Ahli Soroti Kebijakan Anies Baswedan Soal Jakarta, Ada Satu Paling Mengesankan: Isu ini Baru Diangkat Media Asing BBC - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Ahli Soroti Kebijakan Anies Baswedan Soal Jakarta, Ada Satu Paling Mengesankan: Isu ini Baru Diangkat Media Asing BBC

Ahli Soroti Kebijakan Anies Baswedan Soal Jakarta, Ada Satu Paling Mengesankan: Isu ini Baru Diangkat Media Asing BBC 

KONTENISLAM.COM - Gubernur DKI Anies Baswedan dipuji lantaran kebijakannya tentang perumahan dan lingkungan untuk Jakarta, ini dianggap paling mengesankan.

Salah satu janji Anies Baswedan dalam kampanyenya adalah program Rumah DP 0 Rupiah, dan mendapatkan perhatian masyarakat karena merupakan hal baru.

Konsep dalam program tersebut adalah meringakan beban masyarakat berpenghasilan rendah saat akan membeli rumah, dengan dana DP akan ditalangi Pemprov DKI menggunakan APBD.

Namun juga bisa ditalangi oleh pihak Bank, kemudian pembayaran DP atau uang muka akan dimasukkan dalam skema cicilan pembeli rumah DP 0 Rupiah.

Ahli Tata Kota Marco Kusumawijaya, menganggap hal ini sangat mengesankan dari kebijakan Anies Baswedan untuk Jakarta, karena tidak ada pemimpin yang paham tentang perumahan sosial.

"Bagi saya yang paling mengesankan dr kebijakan @aniesbaswedan di JKT adlh ttg perumahan n lingkungan. Org seumur sy umumnya sdh kerja sekitar 35 th d bidang ini."

"Baru kali ini menemukan pemimpin yg paham ttg perumahan sosial, ttg perumahan sbg HAM ('kebutuhan dasar' dlm UU kita)" ucapnya yang dikutip dari Twitter @mkusumawujaya, Jumat (22/7).

Dikabarkan isu ini baru diangkat oleh media asing British Broadcasting Corporation (BBC) mengenai ketidakadlikan konglomerat Inggris yang menguasai property, dan Anies sudah menempuh langkah konkretnya.

"Betul sekali Pak. Isu inipun baru2 saja diangkat dimedia asing BBC, menyikapi ketidakadilan para konglomerat inggris yg menguasai pasar property."

"Ketika majority working class mulai terdampak, mereka mulai bersuara. Dan Pak Anies sudah menempuh langkah kongkritnya. Smga langgeng," tulis akun Twitter @Jene***.[wartaekonomi]

close