KONTENISLAM.COM - Inisiator tim advokat penegak hukum dan keadilan, Saor Siagian, menanggapi soal ditemukannya CCTV rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Tim khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo akhirnya menemukan alat bukti yang cukup kuat, yaitu CCTV rumah Irjen Ferdy Sambo.
Di awal perilisan kasus polisi tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa kondisi CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo rusak.
Namun, sebelas hari setelah perilisan kasus ini, akhirnya pihak kepolisian menemukan alat bukti CCTV. Menurut Saor Siagian, hal itu merupakan prestasi awal tim khusus bentukan Kapolri.
“Ini prestasi awal dari timsus yang dibentuk oleh Pak Kapolri. Jadi artinya adalah kebohongan itu atau dusta itu kan sudah mulai terbuka,” ujar Saor Siagian di acara Apa Kabar Indonesia Malam pada Kamis (21/7).
Ia menyoroti adanya perbedaan pernyataan pihak kepolisian di awal-awal terjadinya peristiwa dan setelah kasus tersebut menjadi sorotan publik.
Ia mengharapkan bahwa tim khusus bentukan Kapolri benar-benar berkomitmen mengusut tuntas kasus baku tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E, tidak hanya di bibir saja.
“Tetapi ini baru dari awal peristiwa besar, karena kita tidak mau juga ini hanya adalah lip service, hanya sekedar kemudian diumpetin sebentar dulu,” ujar Saor Siagian.
Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat tewas dalam aksi polisi tembak polisi dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.[wartaekonomi]
