Anies Baswedan Dicecer Soal Jakarta Wilayah Tertinggi Putus Sekolah, Pasukan AHY Geram: Bakal Minta Maaf Gak Ya Kalau Datanya Salah? - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Anies Baswedan Dicecer Soal Jakarta Wilayah Tertinggi Putus Sekolah, Pasukan AHY Geram: Bakal Minta Maaf Gak Ya Kalau Datanya Salah?

Anies Baswedan Dicecer Soal Jakarta Wilayah Tertinggi Putus Sekolah, Pasukan AHY Geram: Bakal Minta Maaf Gak Ya Kalau Datanya Salah?


KONTENISLAM.COM - 
Politisi Partai Demokrat, Ardi Wirdamulia alias Awe menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Teman Ganjar Dedek Prayudi soal kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kerap dianggap gagal dalam pemasalahan pendidikan di Jakarta.

Hal tersebut ditanggapi Awe melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Awe menyinggung soal data angka putus sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) di Jakarta menjadi yang tertinggi.

 

"Kemarin ada ribut" soal angka drop out anak SD di DKI. Bermula dari angka yg dikeluarkan oleh Katadata. Lalu digoreng sampai gosong ama para pembenci Anies. Orang waras sih bakal berhenti sejenak dan mikir, ini datanya bener? Kok counter intuitive ya?," tutur Awe melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Sabtu (30/7).


Kemudian, Awe pun menerangkan bahwa terkait data-data yang menyatakan soal angka putus sekolah tersebut mesti dilakukannya pengecekan agar data tersebut benar-benar valid.


"Waktu ada yg mengeluarkan data tandingan dengan sumber BPS DKI harusnya perdebatannya rehat dulu. Kita mesti cek dulu ke sumber datanya. Tentu saja tiap pihak akan bilang datanya lebih benar. Kalau mau diurut toh kita tahu sumber awal datanya pasti dari dinas pendidikan DKI," ujar Awe.


"Keributan ini akhirnya sampai ke kepala dinas pendidikan DKI.  Tentu saja blio concern dengan perbedaan data ini. Apalagi blio menemukan INKONSISTENSI dalam publikasi itu. Pada tabel yg berbeda (no 14 dan 22) angkanya BEDA.  Yg no 14 sama seperti yg dari data BPS DKI," lanjut Awe seraya menyertakan gambar data yang dimaksudnya.


Selain itu, Menurut Awe, sebagai kepala Dinas tentu tidak elok jika harus mengatakan data kementerian salah.


"Dengan sopan beliau bertanya data itu dari mana (karena data yg dikirim oleh dinas DKI ya pasti sesuai BPS DKI) dan meminta detil nama siswa dan sekolahnya," ungkap Awe.


"Belum ada jawaban resmi dari kementrian. Namun sepertinya untuk menghindari keributan lebih lanjut, situs yg memuat publikasi itu ditutup sementara. Saya akan nunggu.  Tapi apakah orang"an kek @uki23 bakal minta maaf kalau ternyata datanya salah?," imbuh Awe.


Sebelumnya, Dedek Prayudi mengatakan bahwa soal permasalahan pendidikan di Jakarta yang menjadi wilayah dengan angka tertinggi putus sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD).


"Dgn jumlah siswa SD cuma ±664ribu pd 2020 (Kemendikbud, 2022) & dgn anggaran fantastis hampir Rp80Triliun di tahun yg sama," ucap Dedek Prayudi melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Sabtu (30/7).


Kemudian, Dedek Prayudi juga mengherankan lantaran dengan anggaran yang hampir mencapai Rp80 triliun justru angka putus sekolah sangat tinggi.

 

"Ternyata DKI adalah Provinsi dgn angka putus sekolah siswa SD tertinggi di Indonesia," ujar mantan Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.


Selain itu, Dedek Prayudi juga mengungkapkan bahwa kinerja Anies Baswedan hanya sekadar polesan semata.


"Gubernurku @aniesbaswedan, sekali lagi terbukti kerjamu cuma kosmetik," imbuh Dedek Prayudi.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close