Begini Gaya Bharada E Saat Tembak Mati Brigadir J di Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, Semua Terungkap Jelas! - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Begini Gaya Bharada E Saat Tembak Mati Brigadir J di Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, Semua Terungkap Jelas!

 

KONTENISLAM.COM - Polisi menggelar pra rekonstruksi alias reka ulang dari insiden kasus baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J alias Nofriyansyah Yosua Hutabarat pada Jumat, 22 Juli 2022.

Diduga kasus penembakan itu dipicu karena adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo rampung, yakni Putri Candrawathi.

 

Kegiatan pra rekonstruksi berlangsung sekitar dua jam, mulai dari pukul 20.00 sampai dengan 21.40 WIB.

 

Diketahui polisi menggelar pra rekonstruksi tersebut secara tertutup di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.

 

Bahkan polisi juga tidak mengizinkan awak media untuk masuk dan mendekati area BPMJ.

 

Petugas benar-benar menjaga ketat kegiatan pra rekonstruksi, hal itu terlihat dari banyaknya polisi tak berseragam yang berjaga di depan pintu BPMJ.

 

Selain itu ada juga polisi membawa senjata laras panjang yang menjaga kegiatan pra rekonstruksi yang dilakukan di lantar dasar BPMJ tersebut.

 

DETIK-DETIK BAKU TEMBAK BHARADA E VS BRIGADIR J

 

Gambaran dari detik-detik yang disebut adalah insiden baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J terlihat jelas dalam pra rekonstruksi yang berlangsung dalam durasi hampir dua jam itu.

 

Tampak dari luar ada pria, yang diyakini sebagai Bharada E tengah berupaya memeragakan proses penembakan dari atas.

 

Hal tersebut diketahui dari pernyataan Polri yang menyebut bahwa Bharada E menembak Brigadir J dari atas tepat di tangga.

 

Tampak jelas, pria yang memeragakan sosok Bharada E awalnya dalam posisi berdiri, setelahnya ia jongkok kemudian mengeluarkan senjata api (pistol) lalu mengarahkannya ke arah bawah.

 

Sementara ada sosok pria lain yang sudah berada di bawah, diketahui itu merupakan pria yang memeragakan Brigadir J.

 

Sebagaimana diketahui, Bharada E disebut polisi masih berstatus saksi sejak tragedi baku tembak. Makanya, ia meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

 

Bharada E terlibat kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

 

Peristiwa berdasarah tersebut diduga terjadi pada Jumat 8 Juli 2022, dengan menewaskan seorang perwira Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

 

Pemicu baku tembak antar polisi tersebut, polisi menyebut terdapat percobaan aksi pelecehan dan kekerasan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.

 

Kini Brigadir J sudah tewas. Sementara pihak keluarga dan beberapa kuasa hukumnya telah membuat laporan ke Bareskrim Polri pada Senin 18 Juli 2022 lalu.

 

Laporan tersebut tercatat dalam dugaan pembunuhan dan penganiayaan secara terencana.

 

Dengan begitu, laporan tersebut berseberangan dengan pernyataan polisi yang sebelumnya menyebut bahwa peristiwa tersebut adalah aksi saling tembak.

 

Akan tetapi pihak kuasa hukum keluarga Brigadir J, tewasnya sang Brimob dinilai tak wajar karena ditemukan sejumlah luka dan lebam.

 

Hingga kasus ini berkembang, Bharada E yang justru ditunggu muncul ke muka publik, sejauh ini sekali pun batang hidungnya tak muncul. [poskota]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close