KONTENISLAM.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengancam akan memblokir sejumlah perusahaan teknologi seperti Instagram, Google, WhatsApp, dan lainnya.
Hal itu karena perusahaan tersebut belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. Adapun pendaftaran PSE berlaku mulai empat hari ke depan, tepatnya pada 21 Juli 2022.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo mengatakan, memblokir sejumlah layanan yang populer digunakan di Indonesia akan sulit dilakukan.
"Memblokir layanan yang digunakan oleh hampir semua orang, termasuk oleh pemerintah sendiri, akan sulit dilakukan," kata Sigit di akun Twitternya, Senin (18/7/2022).
Namun, jika tidak diblokir, maka pemerintah sama saja membiarkan perusahaan asing yang melanggar hukum. Ketegasan pemerintah dalam menegakkan aturan akan jadi pertanyaan.
"Tapi membiarkan perusahaan asing tidak mematuhi aturan di Indonesia juga tidak benar," ucapnya.
Oleh karena itu Sigit menilai perlu adanya solusi lain untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Jangan sampai ancaman pemerintah hanya menjadi gertakan saja.
"Harus ada penyelesaian dengan cara lain, kalau tidak ini hanya akan jadi gertak sambal saja," ungkapnya. [wartaekonomi]
