Bungkam Soal Peristiwa Polisi Tembak Polisi, Ustadz Hilmi: Ingin Bahagiakan Netizen, Saya Memang Sedang...

Bungkam Soal Peristiwa Polisi Tembak Polisi, Ustadz Hilmi: Ingin Bahagiakan Netizen, Saya Memang Sedang... 

KONTENISLAM.COM - Pendakwah Hilmi Firdausi atau dikenal Ustadz Hilmi menyoroti warganet di media sosial Twitter yang kerap mempertanyakannya lantaran tidak ada komentar apapun soal peristiwa polisi tembak polisi.

Hal tersebut ditanggapi oleh Ustadz Hilmi melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Ustadz Hilmi mengatakan bahwa warganet mempertanyakan bahwa Ustadz Hilmi seakan diam dan tidak ikut berkomentar.

Ustadz Hilmi mengatakan bahwa hal itu dilakukannya semata-mata untuk kebahagiaan para warganet.

"Ada yg tanya "Ust, kok skrg byk diam, ada drama tembak2an seru aj ga komen ?" Sy ini ingin membahagiakan netijen," ucap Ustadz Hilmi melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Selasa (19/7).

Kemudian, Ustadz Hilmi menuturkan bahwa dirinya diam tanpa komentar apapun lantaran ada pepatah yang menyebutkan dia itu adalah emas. Ustadz Hilmi juga mengatakan bahwa dirinya memang kerap sedang ada kesibukan.

"Rupiah kan lg anjlok, nah mari kita beralih ke emas. "Apa hubungannya ?" Kan diam itu EMAS. Btw, sy mmg sdg agak sibuk, jadwalnya pamer, jrg buka sosmed. Maaf yee," imbuh Ustadz Hilmi.

Terkait cuitan dari Ustadz Hilmi, salah satu warganet dengan akun @nomero*** menyebutkan tanggapannya.

"Dimaafkan, ustad. Lagian drama tembak?2;an udah merebak diawal JD ga seru lg. Yg serunya, si korban wanita malahan JD ketakutan pdhl katanya tersangkanya udah mati. *gelar tiker," tulis akun tersebut.

Sementara itu, terkait peristiwa polisi tembak polisi, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan terkait kronologi peristiwa polisi tembak polisi.

Peristiwa itu bermula Brigadir Yoshua alias Brigadir J ditembak Bharada E karena menodongkan pistol dan diduga melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang sedang beristirahat di kamar.

"Seperti yang saya jelaskan tadi, peristiwa itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri Kadiv Propam sedang istirahat," tutur Ahmad Ramadhan.

Ahmad Ramadhan juga menuturkan bahwa saat itu Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Sambo serta menodongkan pistol ke kepalanya. Lalu, sang istri refleks berteriak, yang pada akhirnya Bharada E mendengar.

Saat itulah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Akhirnya Brigadir J tewas tertembak. Berdasarkan hasil olah TKP, Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali. Sedangkan Bharada E membalas tembakan Brigadir J dengan melepaskan 5 tembakan.

Selain itu, Ahmad Ramadhan juga mengungkapkan bahwa Brigadir J adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam Ferdy Sambo. Sedangkan Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Ferdy Sambo.

Saat kejadian, Ferdy Sambo tak berada di lokasi. Ferdy Sambo diketahui sedang melakukan tes PCR Covid-19.

"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," pungkas Ahmad Ramadhan.

Ada yg tanya "Ust, kok skrg byk diam, ada drama tembak2an seru aj ga komen ?" Sy ini ingin membahagiakan netijen. Rupiah kan lg anjlok, nah mari kita beralih ke emas. "Apa hubungannya ?" Kan diam itu EMAS ????. Btw, sy mmg sdg agak sibuk, jdwlnya pamer, jrg buka sosmed. Maaf yee ????
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) July 18, 2022 

[wartaekonomi] 

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close