KONTENISLAM.COM - Oleh: Jonru Ginting
Ini CERITA tentang seorang gadis cantik bernama Markonah yang bekerja sebagai karyawan swasta dengan gaji lumayan.
Suatu hari, saat menjelajah di aplikasi Sophie, dia melihat sesosok smartphone yang selama ini diidam-idamkan. Harga aslinya 6 juta, tapi sedang ada promo khusus, sehingga harganya diturunkan jadi Rp 5.999.999 saja 😂
Dan promo khusus tersebut hanya berlaku hingga hari ini.
"Wah, kesempatan bagus, nih," ujar Markonah di dalam hati. "Jarang-jarangnya lho, ada diskon spesial seperti ini. Lumayan, bisa hemat satu rupiah!" 🤣
Markonah pun bertekad untuk membeli HP tersebut. Namun sayang sekali, uangnya tidak cukup.
"Duh, gimana nih? Sayang banget kalo promo bagus ini terlewatkan! Pokoknya aku harus beli hari ini. Tapi gimana ya caranya?"
Markonah pun galau luar biasa. Dia jadi bad mood. Nafsu makannya hilang.
Namun sedetik kemudian dia tertawa senang. Sebab di aplikasi Sophie terdapat layanan PayLater, yang selama ini belum pernah diaktifkan.
Markonah pun segera mengaktifkan fitur PayLater tersebut. Dan smartphone idaman pun terbeli dengan sukses!
Besoknya, Markonah kembali menjelajah aplikasi Sophie. Kali ini dia melihat sebuah tas keren yang harganya 500rb.
"Wah, wajib beli nih. Soal bayarnya sih gampang! Kan ada PayLater."
Maka itulah awal kebiasaan baru Markonah, yakni beli apapun pakai PayLater.
Barang apapun yang dia lihat dan pengen beli, langsung checkout dan bayar pakai PayLater.
Tak perlu mikir panjang. Tak perlu mikir uangnya ada atau tidak. Selama ada PayLater, semua urusan gampang diatur!
Bahkan bukan hanya untuk belanja barang. Kini Markonah pun pakai PayLater untuk beli tiket liburan, ngopi di starbak, beli voucher game, potong rambut di salon kecantikan, dan sebagainya.
Adanya PayLater membuat Markonah jadi sangat menggampangkan urusan belanja. Sebab PayLater memungkinkan dirinya bisa mendapatkan semua kebutuhan dan keinginan dengan sangat mudah.
Iya, saat belanja sih rasanya asyik banget.
Tapi saat bayar cicilan, ternyata sangat bikin sengsara.😱😭😩
Sekitar 85 persen penghasilan bulanan Markonah habis untuk bayar cicilan. Akibatnya, dia pun sering kekurangan uang.
Dan ketika ada kebutuhan mendesak, Markonah sama sekali tidak punya uang. Terpaksa, dia kembali pakai PayLater. Atau pinjam di Pinjol.
Akhirnya, hidup Markonah pun jadi sangat tergantung pada PayLater dan Pinjol.
Dia bekerja keras untuk mencari uang, tapi hasilnya hanya untuk bayar cicilan demi cicilan.
Hal ini menyebabkan hidup Markonah begitu-begitu saja. Tak pernah ada peningkatan dari segi ekonomi.
Markonah sebenarnya ingin hidup sukses, kaya seperti sultan, bisa beli apapun secara cash, dan tidak punya utang sepeser pun.
Tapi itu semua hanya impian yang tak pernah terwujud.
Markonah pun bertanya pada Aisyah, temannya yang dulu sama-sama hidup susah.
Kini Aisyah sudah jadi pengusaha sukses, bisa beli rumah dan mobil Pajero secara cash. Dan Aisyah tidak punya utang sepeser pun.
"Apa rahasia suksesmu? Bagi-bagi, dong!" ujar Markonah dengan penasaran.
"Begini, Mar," jawab Aisyah dengan penuh antusias, siap untuk berbagi kiat suksesnya.
Jika RAME, kita lanjut ke Part 2 😂
Jakarta, 10 Juli 2022
(Jonru Ginting)
