Di Malaysia: BBM Lebih Tinggi dari Pertamax Harganya Lebih Murah Dibanding Pertalite

Sejumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Tol Sidoarjo 54.612.48, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/4/2022). Pemerintah menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan yang dijual dengan harga Rp7.650 per liter dan Biosolar Rp5.510 per liter, sementara jenis Pertamax harganya disesuaikan untuk menjaga daya beli masyarakat yakni menjadi Rp 12.500 per liter dimana Pertamina masih menanggung selisih Rp3.500 dari harga keekonomiannya sebesar Rp16.000 per liter di tengah kenaikan harga minyak dunia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa. 

KONTENISLAM.COM - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah negara mengalami peningkatan, tak terkecuali di Indonesia.

Harga BBM nonsubsidi di Tanah Air melonjak cukup tajam. Bahkan untuk BBM dengan kandungan RON 95 yang dijual Shell harganya sudah tembus Rp 20.500. Shell juga menaikkan harga BBM RON 92 (Super) menjadi Rp 18.990 per liter.

Pertamina pun demikian. Ada beberapa jenis BBM Pertamina yang harganya ikut terkerek. Pertamax Turbo misalnya, semula dijual Rp 14.500 kini Rp 16.200 per liter. Dexlite juga harganya naik dari Rp 12.950 menjadi Rp 15.000 per liter. Tak ketinggalan harga Pertamina Dex juga merangkak dari Rp 13.700 menjadi Rp 16.500 per liter.

Meski begitu, Pertamina masih mempertahankan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax. Pertalite dijual Rp 7.650 per liter sedangkan Pertamax Rp 12.500 per liter. Sejatinya tanpa subsidi harga BBM RON 90 setara Pertalite di pasaran adalah Rp 17.200. Dengan begitu, pemerintah memberikan subsidi Rp 9.550 per liter.

Lalu untuk Pertamax, kalau mengikuti harga keekonomian di pasar harusnya dijual Rp 17.950 per liter. Subsidi untuk solar lebih besar lagi. Solar saat ini dijual dengan harga Rp 5.150 per liter, padahal harga keekonomiannya Rp 18.150 per liter.

Beda negara tentu berbeda pula kebijakannya. Di Malaysia, harga BBM RON 97 yang hampir setara Pertamax Turbo belum lama ini turun 4 sen menjadi 4,80 ringgit per liter atau kalau dirupiahkan setara Rp 16.241 per liternya. Sedangkan untuk BBM RON 100 harganya 5,30 ringgit per liter yang setara dengan Rp 17.933 per liter.

Kalau di Indonesia BBM yang disubsidi jenis Pertalite, maka di Malaysia BBM bersubsidi adalah RON 95. RON 95 ini kalau dulu setara dengan Pertamax Plus. Berkat subsidi itu, harga BBM RON 95 di Malaysia ditetapkan 2,05 ringgit per liter atau setara dengan Rp 6.936 per liter.

Bila diperhatikan, harga BBM RON 95 di Malaysia itu lebih murah ketimbang Pertalite. Harga BBM RON 95 di Malaysia itu juga lebih murah dari Singapura. Di Singapura dengan kandungan oktan serupa harga BBM sudah tembus Rp 31.000 per liter. Tak heran kalau ada beberapa warga Singapura yang memanfaatkan murahnya harga BBM di Malaysia untuk mengisi tangki bensin mobilnya sampai penuh.[detik]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close