KONTENISLAM.COM - Pengamat politik Universitas Indonesia, Rocky Gerung, menanggapi bebasnya Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dianggapnya terjadi di momen yang tepat.
Rocky Gerung menyoroti pembebasan bersyarat didapat HRS di saat pemerintah makin otoriter melalui RUU KUHP dan praktik Islamophobia yang makin gencar.
Selain bebas di momen yang tepat, ternyata bebasnya HRS juga memengaruhi tokoh-tokoh yang digadang-gadang mencalonkan diri di Pilpres 2024 mendatang.
Tokoh-tokoh seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil, harus mulai melihat kemungkinan ditandingi HRS dalam segi elektabilitasnya.
“Begitu Habib Rizieq keluar, orang semacam Pak Prabowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, segala macem itu bahkan Ganjar mungkin mulai menghitung ulang potensi mereka untuk ditandingi oleh Habib Rizieq,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Kamis (21/7).
Bukan tanpa alasan, sosok HRS dianggap mampu mengkonsolidasikan kepemimpinan dan kebatinannya selama di tahanan.
Oleh karena itu, HRS yang memang merupakan imam besar Front Pembela Islam (FPI) dianggap sebagai sosok pemimpin.
“Karena, Habib Rizieq tetap orang anggap mengkonsolidasikan batinnya dan kepemimpinannya ketika ditahan,” ujar Rocky Gerung.[wartaekonomi]
