HET Gas Elpiji 3 Kg Naik, Ferdinand Hutahaean: Saya Harap Kemendagri Batalkan Kewenengan...

Duh Duh! HET Gas Elpiji 3 Kg Naik, Ferdinand Hutahaean: Saya Harap Kemendagri Batalkan Kewenengan...


KONTENISLAM.COM - 
Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti kebijakan dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Cirebon, Jawa Barat soal kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram (kg).

Hal itu ditanggapi Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ferdinand Hutahaean kerap meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membatalkan kewenangan.

 

Ferdinand Hutahaean menyebutkan bahwa kewenangan tersebut soal kewenangan dari pihak daerah untuk menentukan HET.


"Saya berharap @kemendagri membatalkan kewenangan Daerah untuk menentukan HET Gas Elpiji 3Kg," ucap Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Sabtu (30/7).


Kemudian, Ferdinand Hutahaean juga menyebutkan bahwa dengan pembatalan kewenangan tersebut menjadi tidak bertambahnya beban rakyat.


"Sehingga tdk ada Daerah yg sewenang2 menambah beban rakyat," ujar Ferdinand Hutahaean.


Lanjut, Ferdinand Hutahaean juga menuturkan hal itu dimintanya lantaran negara lah yang lebih berhak mengatur.


"Ini soal hajat hidup orang banyak hrs diatur negara. BATALKAN KENAIKAN ELPIJI DI CIREBON," imbuh Ferdinand Hutahaean.


Sementara itu, diketahui dari pemberitaan yang disertakan Ferdinand Hutahaean, Sekretaris Umum Hiswana Migas DPC Cirebon Kiky Zulkarnaen menegaskan bahwa kenaikan tersebut adalah penyesuaian terkait HET, bukan kenaikan harga.


"Ini bukan kenaikan harga, tapi penyesuaian HET gas elpiji 3 kilogram yang saat ini dijual Rp19 ribu per tabung," ucap Kiky Zulkarnaen.


Selain itu, Kiky Zulkarnaean juga mengungkapkan bahwa penyesuaian HET itu bukanlah kebijakan baru.


"Penyesuaian HET ini bukan kebijakan yang baru tapi sudah mengalami penundaan selama dua kali. Rencana awal pada September tidak terjadi, dan November juga belum bisa, saat ini Maret 2022 baru terlaksana," imbuh Kiky Zulkarnaen.

 

Di samping itu, Koordinator Daerah (Korda) Hiswana Migas Cirebon Gunawan Kalita mengatakan kenaikan harga dilakukan untuk memberikan payung hukum bagi pangkalan terkait harga gas.


Pasalnya, selama ini sudah banyak pihak yang mendistribusikan gas elpiji di atas HET sebelumnya, yakni Rp16 ribu per tabung. Kini, HET itu sendiri naik dari Rp16 ribu menjadi Rp19 ribu per tabung.


Padahal, jika ditelaah, banyak pihak yang telah menjual harga gas elpiji 3 kg sebesar Rp20 ribu-Rp22 ribu per tabung. Hanya saja, hal itu diketahui tak menjadi ranah Hiswana Migas.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close