KONTENISLAM.COM - Meski belum mengucapkan secara gamblang, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini saat ini mengiginkan agar Puan Maharani untuk maju di pillpres 2024.
Paling tidak Puan saat ini harus bersaing dengan Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP dan elektabilitasnya di lembaga survei selalu berada di urutan tiga besar ditambah masifnya gerakan relawan Ganjar di luar wewenang PDIP sendiri.
Perihal peluang Puan Maharani diusung oleh Megawati meski elektabilitas rendah ini dikomentari oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menganggap bahwa posisi elektabilitas yang rendah dari seorang Puan Maharani tidak bisa menjadi alasan Megawati dan PDIP tidak mengusung sosok cucu Bung Karno tersebut.
Menurut Rocky, Megawati ataupun PDIP perlu memperjuangkan Puan Maharani agar elektabilitas atau yang berkaitan dengan sosok capres bisa terpenuhi dan tidak tunduk begitu saja pada permainan lembaga survei.
“Jadi supaya nggak ada di belakang layar terlihat ‘wah karena gak punya kader memilih kader lain, karena Ganjar tinggi akhirnya PDIP secara pragmatis mesti terima hasil survei’ nggak begitu dong politik,” ujar Rocky melalui kanal Youtubenya, Kamis 7 Juli 2022.
Rocky pun menyebut bahwa pengusungan Puan bisa dikaitkan dengan istilah “Now or Never”, yang mana menurut Rocky PDIP punya prinsip yang kuat melalui tangan seorang Megawati dan tidak bisa diganggu oleh pihak-pihak termasuk kadernya yang mulai menimbulkan kesan “perlawanan”.
Prinsip kuat PDIP itu disinggung Rocky adalah buah dari perjalanan panjang partai tersebut yang menurutnya sudah melewati berbagai halangan.
“Kan PDIP sudah berkali-kali dapat penghinaan, jadi oposisi, menderita jaman orde baru, jadi sudah terlatih. Karena itu kita dorong dengan penuh keyakinan bahwa apa yang diputuskan PDIP itu harus datang dari nurani sendiri bukan dibujuk-bujuk lembaga survei,” ujar Rocky.
Rocky pun mengapresiasi sikap PIDP dan Megawati saat ini.
“Sebelum berlanjut saya kasih dulu jempol buat Ibu Mega dan Ibu Puan,” tegas Rocky.
Rocky juga menegaskan dengan bicara panjang lebar sebagaimana di atas tadi, dirinya bukan sedang menjadi tim sukses dari Puan Maharani.
Menurut Rocky, apa yang sedang diperjuangkan oleh Megawati melalui prinsip kuat di partainya lebih masuk akal dibandingkan dengan Manuver yang dilakukan Ganjar.
“Bukan, ini bukan soal pro atau tidak. Tetapi garis yang dipilih itu harus dijelaskan dan garis Ibu Mega dari sisi PDIP memang benar, Ganjar itu non-sense,” tegas Rocky. [terkini]
