KONTENISLAM.COM - Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah relawan dan loyalis di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). Pertemuan itu untuk membahas sejumlah persoalan di dalam negeri, kondisi politik, dan ekonomi global.
"Presiden bertemu dengan loyalis-loyalisnya di Istana Bogor siang ini. Pertemuan ini membahas beberapa masalah di dalam negeri, kondisi politik, dan ekonomi global," kata Pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nena Wea kepada wartawan, Jumat.
Andi mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir 3 jam itu Jokowi menyampaikan harapan kepada para relawan dan loyalis agar dapat lebih menyerap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Menanggapi hal itu, Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Yan A. Harahap mengatakan, apa yang dilakukan Jokowi itu tidak pantas. Sebab menurutnya, Jokowi telah menggunakan fasilitas negara.
“Sungguh tak pantas seorang kepala negara mengumpulkan relawannya menggunakan fasilitas negara,” kata Yan di akun Twitter pribadinya, Jumat (29/7/2022).
Senada dengan Yan, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyindir Jokowi sebagai Presiden Relawan Indonesia.
Menurutnya, Jokowi tidak tahu malu menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
"Presiden Relawan Indonesia. Tidak malu-malu gunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik pribadi," kata Said Didu di akun Twitter pribadinya, Jumat (29/7/2022).
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, selain Relawan Buruh Sahabat Jokowi, turut hadir dalam pertemuan itu sejumlah pimpinan organisasi relawan dan loyalis lain, seperti Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), Projo, Aliansi Relawan Jokowi, dan lainnya.[wartaekonomi]
