Kan abu janda buzzer pemerintah, Mpud

 

KONTENISLAM.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah tidak pernah menebar narasi Islamofobia.

Mahfud menyebut Permadi Arya alias Abu Janda yang melontarkan soal Islamofobia.

Hal itu ia sampaikan ketika memberi sambutan dalam dialog bertajuk "Imaji Satu Abad Indonesia" yang diselenggarakan Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa (26/7/2022).

Mahfud berujar tidak ada Islamofobia di Indonesia. Menurutnya, istilah tersebut hadir karena tudingan antarrakyat, bukan karena pemerintah.

"Lho, yang mengatakan itu bukan pemerintah. (Tapi) rakyat terhadap rakyat lain. Itu bukan fobia namanya, bukan Islamofobia," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan yang melontarkan Islamofobia ialah Abu Janda, bukan pemerintah.

Pemerintah, kata dia, tidak pernah menuding pihak tertentu Islamofobia, termasuk di setiap kebijakan negara yang telah dibuat.

"Yang mengatakan itu Abu Janda, bilang ke ini lalu dibilang Islamofobia, dia yang phobia. Pemerintah kan tidak. Kalau hanya orang mengatakan 'hei, kamu kok bercadar, itu kearab-araban', lalu dibilang fobia, lho yang bilang bukan pemerintah. Bukan kebijakan negara," ujar Mahfud, seperti dilansir CNNIndonesia.

Pernyataan Mahfud ini dibantah banyak pihak.

"Kan abu janda buzzer pemerintah pak," ujar Haji Umar Hasibuan di akun twittenrya @UmarHasibuan70_.
"Terus ente diemin, ya sama aja ngaminin mpud-mpud😒," komen @Kriss_Preet.

"Dan abu janda tidak bisa disentuh. sy rasa pak @mohmahfudmd tdk bodoh, beliau pasti tau klo org itu dilindungi," sentil @PdkrBodoh.

"Sdh tau orangnya kok gak ditangkap yang bikin gaduh negara mpud.. Apa pemerintah sengaja di ternak yang buat gaduh..," komen @WahyudiRashyd.

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close