KONTENISLAM.COM - Dalam kasus minyak goreng, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap total kerugian negara mencapai Rp20 triliun.
Jumlah tersebut terdiri dari kerugian keuangan negara dalam kasus ekspor bahan baku minyak negara sebesar Rp6 triliun, kerugian perekonomian sebesar Rp12 triliun, dan illegal gains atau pendapatan tidak sah sebesar Rp2 triliun.
Baca Juga: Duh! Rakyat Telah Gelontorkan Rp20 Triliun ke Pertamina Tapi Saat Minyak Dunia Turun Tidak Dilakukan Hal Ini, Musni Umar: Tidak Jujur!
Politisi Partai Demokrat, Andi Sinulingga, menanggapi kerugian negara yang capai Rp20 triliun akibat kasus minyak goreng.
Andi Sinulingga menyinggung keterlibatan kelompok radikal intoleran dalam kasus yang menyengsarakan rakyat tersebut.
“Siapa aja yg nyolong uang sebanyak itu?” tulis Andi di akun Twitter-nya pada Jumat (22/7).
“Ini kelompok radikal intoleran kok tega sekali ya mencuri hak rakyat. Tak punya perasaan sama rakyat yg makin hari hidupnya makin susah,” lanjutnya.
Siapa aja yg nyolong uang sebanyak itu?. Ini kelompok radikal intoleran kok tega sekali ya mencuri hak rakyat. Tak punya perasaan sama rakyat yg makin hari hidupnya makin susah.https://t.co/5L3svhzIcc
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) July 22, 2022
Politisi Partai Demokrat ini menyayangkan oknum-oknum yang terlibat dalam kasus minyak goreng tidak berpihak pada rakyat.[wartaekonomi]
