KONTENISLAM.COM - Pengamat politik Universitas Indonesia, Rocky Gerung, menanggapi soal kebebasan bersyarat Habib Rizieq Shihab (HRS)
Rocky Gerung menilai bebasnya HRS tepat waktu karena terjadi di momen Islamophobia yang belakangan ini marak terjadi.
Bahkan, ia menyinggung bahwa bebasnya HRS kemungkinan menjadi upaya tukar tambah terkait Islamophobia tersebut.
“Memang itu sangat tepat waktu Habib Rizieq keluar karena soal Islamophobia. Jadi tetap kita membayangkan ini ada semacam diam-diam ada sedikit upaya tukar tambah,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Kamis (21/7).
Belum lagi belakangan ini juga heboh pihak kepolisian yang diduga terlibat dalam peristiwa di KM50.
Oleh karena itu, menurut pengamat yang akrab disapa Bung Rocky ini, publik akan mencari latar belakang bebasnya HRS.
Padahal, secara hukum, HRS memang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan bersyarat, yaitu telah menjalani 2/3 masa hukuman.
“Jadi tetap orang lihat bahwa sebetulnya di belakang pembebasan Habib Rizieq selain soal memang ia berhak untuk dapat pembebasan bersyarat,” ujar Rocky Gerung.[wartaekonomi]
