KONTENISLAM.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat atau yang akrab dipanggil Gus Umar berharap agar kasus pembunuhan Brigadir J segera terungkap.
Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 19 Juli 2022.
"Semoga pelaku dan dalang pembunuhan brigadir J ditangkap agar tak ada irg yg kebal hukum," ujar Gus Umar.
Sebelumnya, keluarga Brigadir J yang diwakili kuasa hukum menyambangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana.
Laporan itu dilayangkan oleh dua kuasa hukum keluarga Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak dan Jhonson Panjaitan.
Mereka melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J. Kemudian, dugaan pembunuhan, serta penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang lain.
Selain itu, mereka juga melaporkan dugaan pencurian dan atau penggelapan ponsel milik Brigadir J, dan tindak pidana peretasan atau penyadapan handphone keluarga korban.
Diketahui, kasus kematian Brigadir J dilaporkan akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Peristiwa baku tembak itu dipicu teriakan istri Irjen Ferdy Samboyang disebut mengalami dugaan pelecehan.
Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Anggota Brimob asal Jambi itu juga menjadi sopir istri Ferdy Sambo.[wartaekonomi]