KONTENISLAM.COM - Pengamat politik Universitas Indonesia, Rocky Gerung, menyinggung imbas kepolisian tidak mengusut kasus baku tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E secara transparan.
Rocky Gerung berpendapat bahwa kasua baku tembak Brigadir J dan Bharada E bisa mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Jika kasus baku tembak polisi ini tidak diungkap secara transparan, kemungkinan masyarakat akan ragu bahwa polisi menghadapi peristiwa-peristiwa besar di masa mendatang.
“Intinya adalah kalau kepercayaan itu makin lama makin hilang, maka proses-proses yang ada di depan juga akan dipertanyakan orang,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Selasa (19/7).
Padahal, polisi harus selalu siap menghadapi peristiwa besar seperti G20 Oktober mendatang, Pemilu 2024 mendatang, dan peristiwa-peristiwa lainnya.
Kendati demikian, pengamat yang akrab disapa Bung Rocky ini menilai masih ada kesempatan bagi kepolisian untuk memperbaiki citranya.
Bahkan, kepolisian bisa menjadikan kasus baku tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E sebagai momen untuk membangun kembali kemuliaan institusi polisi.
“Pak Sigit masih punya energi untuk balikkan sepenuhnya supaya betul-betul publik merasa oke. Justru perisitwa ini menjadi titik balik untuk memuliakan kembali polisi,” ujar Rocky Gerung.[wartaekonomi]