KONTENISLAM.COM - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menegaskan masyarakat tidak mau membayar pajak jangan tinggal di Indonesia.
Said Didu menyindir dengan sebutan penguasa.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 19 Juli 2022.
"Beginilah kata PENGUASA," ujar Said Didu.
Sebelumnya, media sosial dalam beberapa waktu terakhir diramaikan dengan hashtag stop bayar pajak. Tidak jelas pemicunya, namun ada ribuan kicauan muncul mengenai hal tersebut.
Persoalan ini membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampak kesal. Menurutnya orang yang menyuarakan hashtag stop bayar pajak berarti tidak ingin melihat Indonesia maju.
Sri Mulyani mengatakan, pajak yang telah dibayarkan oleh masyarakat digunakan Pemerintah untuk berbagai hal. Di mana diantaranya, digunakan pada pendidikan dimulai dari pesantren hingga universitas.
Kemudian pajak juga digunakan untuk rumah sakit, karena pada saat pandemi uang yang digunakan juga berasal dari pajak.
Dia juga menjelaskan, selain LPG 3 kilogram yang menggunakan pajak. Listrik yang dinikmati masyarakat juga berasal dari pajak berupa subsidi yang diberikan oleh Pemerintah.[wartaekonomi]