Mendadak Denny Siregar Komentari Kasus Penembakan Brigadir J: Wuih... - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Mendadak Denny Siregar Komentari Kasus Penembakan Brigadir J: Wuih...

 


KONTENISLAM.COM - 
Pegiat media sosial Denny Siregar mendadak ikut berkomentar terkait kasus penembakan hingga menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Komentar Denny Siregar ini dia cuitkan menanggapi dua pejabat di kepolisian yang dinonaktifkan setelah Kapolri menonaktifkan Ferdy Sambo.

 

"Wuih Makan Korban lagi," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Kamis (21/7/2022).


Diketahui kasus meninggalnya Brigadir J menjadi perhatian publik. 


Hal ini membuat Polri secara resmi menonaktifkan sementara Karo Paminal Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mulai Rabu, 20 Juli 2022 kemarin.


"Pada malam hari ini, Bapak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang, yang pertama Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan kedua Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi," ucap Irjen Dedi di Mabes Polri, Rabu (20/7/2022).


Dia menyebut tugas selanjutnya akan dilakukan secara tentatif sambil menunggu keputusan Irjen Pol Fadil Imran. 


"Jabatan sementaranya nanti akan administratif ditunjuk oleh Kapolda Metro Jaya," tegas Dedi. 


Adapun hal tersebut dilakukan guna membuat terang peristiwa penembakan yang membuat Brigadir J tewas di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sore.


Selain itu, Dedi mengatakan penonaktifan Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto juga guna memperlancar tim khusus dalam pengusutan kasus penembakan.


"Ini merupakan suatu komitmen Bapak Kapolri untuk terus bekerja secara profesional dengan proses pembuktian secara ilmiah," ungkapnya. 


Adapun rentang waktu penghentian sementara kedua pejabat polisi tersebut tidak disebutkan oleh Irjen Dedi.


Jenderal bintang dua itu hanya menyebut hal tersebut dilakukan atas dasar keputusan Kapolri untuk mengungkap kasus penembakan Brigadir J secara terang ke publik. 


"Sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri, tim memiliki keharusan untuk terus bekerja secara profesional dan maksimal dengan proses pembuktian secara ilmiah sehingga bisa menjaga independensi (pengungkapan kasusnya, red)," papar Dedi. 


Dedi juga menegaskan hingga kini, proses penyelidikan masih terus berlangsung sehingga peristiwa penembakan tersebut bisa tuntas secara scientific crime. 


"Hingga saat ini, timsus masih terus bekerja," tandasnya.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close