KONTENISLAM.COM - Anak muda Timor Leste mengaku bersyukur sempat dijajah oleh Indonesia sebelum akhirnya merdeka sebagai negara yang berdiri sendiri.
Pengakuan tersebut disampaikan oleh salah satu mahasiswa di Timor Leste, Natly Ornai, yang mengaku penjajahan oleh Indonesia merupakan hal yang positif.
Itu karena, saat Indonesia menjajah Timor Leste, anak-anak Timor Leste diwajibkan mengenyam pendidikan dari SD hingga SMA.
“Kalau di tahun Indonesia menjajah itu diharuskan sekolah. Jadi itu kaya positif banget karena mereka sekolahnya harus SD sampai SMA,” ujar Natly Ornai di kanal YouTube Najwa Shihab yang ditayangkan pada Rabu (20/7).
Karena mendapat akses pendidikan, Natly Ornai merasa bersyukur pemerintah Indonesia mewajibkan wajib belajar 12 tahun saat menjajah Timor Leste.
“Jadi kalau pandangan saya ke belakang itu, saya bersyukur banget bisa dijajah sama negara yang bisa berikan kesempatan untuk sekolah,” ujarnya.
Mahasiswa jurusan kebidanan ini membandingkan penjajahan yang dilakukan Portugis hanya memberi kesempatan sekolah sampai kelas 3.
Ketersediaan sarana pendidikan di negara termuda di dunia itu diketahui masih menjadi salah satu hal yang kurang merata.[wartaekonomi]
