KONTENISLAM.COM - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman B Ponto menyoroti soal peristiwa yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Peristiwa tersebut menewaskan salah satu anggota polisi yakni Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal tersebut ditanggapi Soleman B Ponto melalui video di akun YouTube Refly Harun. Dalam video itu, Soleman B Ponto menyinggung soal pelaku yang telah menewaskan Brigadir J belum terungkap siapa orangnya.
Soleman B Ponto mengatakan bahwa jikapun pelaku itu dari pihak kepolisian, nama instansi kepolisian tidak akan pernah tercoreng dalam menanggung akibatnya.
Ia pun mengatakan justru dengan diungkapnya siapa pelaku tersebut, kepercayaan masyarakat kepada kepolisian juga senantiasa tidak akan runtuh.
"Polisi tidak akan pernah rugi atau tidak pernah runtuh namanya walaupun pembunuhnya itu adalah polisi sendiri yang di dalam situ dan wlaupun itu adalah petinggi polisi, polisi tidak akan pernah runtuh, dan ini yang harus kita jaga kepercayaan kepada institusi yang namanya polisi," tutur Soleman B Ponto dalam video di akun Youtube Refly Harun, dikutip Jumat (29/7).
Kemudian, Soleman B Ponto mengutip adagium hukum hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh
"Seperti adagium hukum walaupun langit runtuh, hukum harus ditegakkan. Demikianpun ini walaupun pahit rasanya pembunuh, itu harus diumumkan," ungkap Soleman B Ponto.
Lanjut, ia pun menekankan bahwa jika orang dibalik pembunuhan itu secara terang-terangan diungkap, tidak sedikitpun nama instansi kepolisian menanggung kerugian.
"Dengan diumumkan pembunuhnya ini justru nama polisi ini akan semakin menjulang tinggi akan dipercaya," imbuh Soleman B Ponto.[wartaekonomi]
