KONTENISLAM.COM - Mega proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) diprediksi akan mangkrak karena pembengkakan biaya dalam pelaksanaannya.
Prakiraan pembengkakan biaya sebesar Rp24 triliun dan masih ada kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah lagi.
Terkait pembengkakan biaya tersebut, China Development Bank yang mendanai proyek tersebut meminta pemerintah Indonesia yang menanggungnya.
Sementara itu, pemerintah berencana menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menutupi kekurangan biaya tersebut.
Seorang warganet menunjukkan kualitas Kereta Cepat yang ditawarkan Jepang lebih bagus dan lebih murah, daripada milik China.
“Kualitas Kereta Api Jepang Lebih bagus & lebih murah Tapi ditolak lalu memilih China yg harganya lebih mahal dng kualitasdibawah Jepang,” tulis akun @Heraloe*** pada Jumat (29/7).
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memberikan tanggapan pada terhadap cuitan tersebut. Ia hanya menjawab “Hmmmmmm” di kolom komentar.
Selain biaya yang membengkak, penyelesaian mega proyek KCJB juga molor dari waktu yang dijanjikan yaitu seharusnya selesai pada 2019 lalu. [wartaekonomi]