Pedas! Omongan Geisz Chalifah ke Sekjen PDIP: Prestasi Anies Ada di Hati Warga, Bukan di Mulut Hasto
KONTENISLAM.COM - Komisaris Ancol menanggapi pertanyaan Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menanyakan prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika memimpin Ibukota.
Ia pun menyebut bahwa prestasi Anies ada di hati masyarakat DKI Jakarta lantaran program yang diusung untuk rakyat.
"Prestasi Anies ada di hati warganya bukan dimulutnya Hasto. Benahi kumuhnya bukan gusur kampungnya," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Kamis (28/7/2022).
Loyalis Anies ini menyebut bahwa suara rakyat kecil yang diurus adalah mereka yang selama ini tak tersapa dan hanya datang ketika ada moment tertentu.
"Suara mereka yg selama ini tak tersapa, yg didatangi hanya bila pemilu tiba. Ada cinta yg tak terbeli ada kepedulian yg tak bertepi," ucap dia.
Prestasi Anies ada di hati warganya bukan dimulutnya Hasto.
Benahi kumuhnya bukan gusur kampungnya.
Suara mereka yg selama ini tak tersapa, yg didatangi hanya bila pemilu tiba.
Ada cinta yg tak terbeli ada kepedulian yg tak bertepi. pic.twitter.com/EV65aDl7HF
— Jakarta Melayu Festival X - 17 Agustus 2022. (@GeiszChalifah) July 28, 2022
Sebelumnya Hasto menyindir prestasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, selama berkuasa.
Hasto menyebut nama Anies saat berkata bahwa pihak yang bergerak dengan politik identitas dan bergerak dengan primodialisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia.
Pernyataan itu dilontarkan Hasto dalam acara pelantikan dan pembekalan DPD Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi DKI Jakarta di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (22/7).
Hasto awalnya mendorong kader TMP mengedepankan wacana politik yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ia juga mendorong watak politik yang turun ke bawah dan mendorong suasana kondusif agar anak bangsa yang terpanggil jadi pemimpin bisa menunjukkan kinerjanya.
"Itu yang harus kita lakukan, jadi kalau ada orang berbicara si A si B tanya aja prestasinya. Pak Anies, sebutkan tujuh prestasinya apa misalnya gitu pasti bingung jawabnya saudara-saudara sekalian," kata Hasto.
Hasto kemudian mengatakan bahwa soal sulitnya menyebut tujuh prestasi Anies, bukan sebuah kritik yang ditanggapi dengan berlebihan. Menurutnya, setiap calon pemimpin yang berproses menuju 2024 harus bisa menjawab tujuh prestasi saat menjadi pejabat.
"Angka tujuh itu penting. Karena tujuh itu ada tujuan," pungkasnya.[wartaekonomi]