KONTENISLAM.COM - Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait dirinya sebagai perantara pesan antara Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin dibantah oleh pihak Ukraina.
Bantahan Ukraina terhadap klaim Presiden Jokowi sebagai pembawa pesan pun direspon oleh warganet yang menyebut bahwa Jokowi adalah presiden tukang ngibul.
Laman media sosial Twitter pun ramai memunculkan tanggapan warganet soal bantahan Ukraina terhadap klaim Jokowi, seperti dilihat pada, Minggu 3 Juli 2022.
Menurut warganet, bantahan Ukraina ini menjadi salah satu bukti bahwa seluruh dunia telah merasakan indahnya dikibulin olhe Jokowi.
“Dan kini, seluruh Dunia pun mulai ikut kebagian Indahnya Dikibulin..”, cuita akun Lambeh Waras @abu_waras.
Selain itu, warganet juga menyebut bahwa biasanya yang dikenal dunia adalah prestasi dari sebuah negara, namun di Indonesia berbeda, yang dikenal dunia adalah kibulan.
“Hahaha…baru kali ini saya tau ada orang ngibul mendunia. Biasanyakan prestasi tu yang mendunia”, komentar akun @Rosa18085766.
Kendati demikian, ada pula warganet yang merasa bersyukur dengan peristiwa ini dikarenakan menurutnya memilih pemimpin harus cerdas sehingga orang yang ia sebut tukang ngibul tidak pantas jadi pemimpin.
“Ampuuuunnnn… Ya Allah, besar banget cobaan kami dapet Presiden Tukang Ngibul begini.. tapi terimakasih Ya Allah, Engkau telah menunjukkan kalau orang Dungu dan Planga Plongo gak boleh dipilih jadi pemimpin, ya begini hasilnua.. Terimakasih Ya Allah..”, komentar akun @QiayKeren79.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melalui cuitannya di media sosial Twitter mengaku bahwa dirinya telah menyampaikan pesan dari Zelenskyy untuk Putin.
“Saya telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy kepada Presiden Putin dan menyatakan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut”, kata Jokowi.
Namun, Serhii Nikiforov Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Ukraina menyampaikan bahwa jika presiden Zelenskyy akan menyampaikan sesuatu ke Putin, maka dia akan menyampaikan dalam pidato harian.
Serhii Nikiforov lebih kanjut menyatakan bahwa topik pembicaraan utama Jokowi saat ke Ukraina adalah blockade pelabukan Ukraina yang membuat ekspor biji-bijian terganggu.[terkini]
