KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Eko Widodo menyinggung mengenai Islamophobia yang akan tumbuh subur, selama mantan napi penista agama menjadi pejabat publik.
Sindiran tersebut disinyalir tertuju pada Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang pernah tersangkut kasus penistaan agama.
"Islamophobia tumbuh subur selama mantan napi penista Agama jadi pejabat publik & punya banyak pengikut," bebernya yang dikutip dari Twitter @ekowboy2, Selasa (19/7).
Jika para pendukung Ahok terus memainkan politik identitas dan melakukan provokasi Suku, Ras, Agama, Antargolongan (SARA) maka Islamofobia akan selalu ada.
"Mereka mainkan politik Identitas serta provokasi SARA & yg menentang dicap radikal, intoleran. Merekalah sumber perpecahan, SATU KATA, LAWAN!!" ungkapnya.
Eko Widodo juga menyoroti mengenai beberapa cuitan para pendukung Ahok yang mengaitkan suatu hal dengan Islam, sehingga bisa menyebabkan perpecahan.
Warganet juga mengomentari hal ini, dan mengatakan bahwa kelompok pendukung Ahok akan selalu bermain dengan menuduh pihak lain.
"Kelompok mrk yg bermain sambil telunjuknya menuduh fihak lain. Demikian memang karakter paten sepanjang zaman dari kaum perusak yg selalu merasa berbuat kebajikan.." tulis akun Twitter @Tar****.[wartaekonomi]
