KONTENISLAM.COM - Habib Rizieq Shihab (HRS) dinilai masih cukup berpengaruh pada kontestasi politik 2024 mendatang. Meskipun baru keluar dari penjara dengan status bebas bersyarat, namun tidak mengurangi pengaruh mantan pentolan Front Pembela Islam itu.
Hal tersebut dikemukakan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar. Menurutnya, loyalitas pengikut Habib Rizieq masih cukup kuat meskipun FPI sudah dibubarkan.
"Menurut saya, pengaruh HRS semakin solid dan kuat karena pendukungnya meyakini bahwa HRS tidak bersalah, tetapi dicarikan alasan untuk divonis bersalah dan dipenjara," kata Musni lewat situs pribadinya, Jumat (22/7/2022).
Musni melanjutkan, Habib Rizieq punya basis massa besar yang militan serta loyalitas tinggi. Apa pun yang terjadi terhadap Rizieq, semangat pendukung setianya tidak akan pudar.
"Berdasarkan pengamatan saya, HRS mempunyai basis pendukung yang besar dan militan. Buktinya, ketika pulang dari Makkah, puluhan juta orang yang menjemput di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka adalah pendukung setia HRS," ungkapnya.
"Oleh karena itu, HRS secara politik masih kuat karena memiliki pendukung yang banyak dan loyal. Hanya sewaktu HRS dipenjara, para pendukungnya tiarap," sambungnya.
Sebelumnya, Habib Rizieq mengatakan bahwa dirinya bebas dari penjara sesuai prosedur hukum yang berlaku. Habib Rizieq menegaskan pembebasan dirinya bukan berdasarkan pemberian pihak-pihak tertentu.
“Jadi saya garis bawahi. Pembebasan saya bukan pemberian partai politik, bukan pejabat, bukan kekuasaan, tapi ini adalah proses hukum. Dan yang memberi jaminan adalah istri saya,” kata Habib Rizieq, Rabu (20/7/2022).
Oleh sebab itu, ia menyampaikan terima kasih kepada sang istri, yakni Syarifah Fadhlun Yahya. Menurutnya, sang istri selama ini begitu setia mendampingi proses hukum terhadapnya.
“Apresiasi dan penghargaan, rasa terima kasih tinggi kepada istri saya tercinta, Syarifah Fadhlun Yahya. beliau selama ini dengan setia mengikuti dari awal pemeriksaan, persidangan, penahanan, rutin membesuk, rutin memberikan semangat,” ungkapnya.[wartaekonomi]
