KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Hisyam Mochtar menanggapi rencana renovasi kantor untuk dewan pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yakni Megawati Soekarnoputri. Dilihat dari LPSE BRIN, pekerjaan konstruksi itu menelan anggaran Rp6 miliar lebih.
Menurut Hisyam, rencana merenovasi ruang kerja Megawati itu menunjukkan sikap tidak peka terhadap kondisi masyarakat saat ini yang kesulitan masalah ekonomi.
"Enggak ada sensitifnya sama sekali di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk," kata Hisyam di akun Twitternya, Minggu (17/6/2022).
Ia melanjutkan, anggaran yang dikeluarkan untuk merenovasi ruang kerja Megawati itu kontraproduktif dengan jargon PDIP yang katanya pro rakyat kecil.
"Merenovasi ruangan mencapai 6 miliar itu kontraproduktif dengan slogan partainya yang konon pro wong cilik. Apakah anggaran segitu untuk mengimbangi gelarnya yang sepanjang galah?," ungkapnya.
Diketahui, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang melakukan pengadaan renovasi kantor untuk dewan pengarah. Dilihat dari LPSE BRIN, pekerjaan konstruksi itu diberi nama 'Jasa Konstruksi Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah BRIN'.
Adapun harga perkiraan sendiri (HPS) proyek untuk kantor Megawati Soekarnoputri selaku ketua Dewan Pengarah BRIN tersebut menelan anggaran Rp6 miliar lebih.[wartaekonomi]
