Ruhut Hina Anies, Ketua KNPI Beri Sindiran Menohok: Cuci Muka Dulu Aja Agar Kau Tau Diri!

Ruhut Hina Anies, Ketua KNPI Beri Sindiran Menohok: Cuci Muka Dulu Aja Agar Kau Tau Diri! 

KONTENISLAM.COM - Ketua KNPI Haris Pertama tak terima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihina oleh Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.

Haris mengatakan, jika kerjanya cuma bisa menghina orang, maka harus tahu diri terlebih dahulu.

“Hobi nya ngehina orang aja, cuci muka dulu aja kau agar tau diri,” cuitan Haris Pertama di Twitter pribadinya yang dilansir Populis.id pada Senin (4/7/2022).

Diketahui, Politisi PDI Perjuangankembali mengunggah foto yang membuat heboh public. Lantaran ia mengunggah tiga foto, yaitu wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ganjar Pranowo, dan satu foto lagi yang mirip Anies Baswedan memakai kacamata, namun kepala botak.

Ketiga foto tersebut, Ruhut Sitompul memberikan setiap foto dengan tulisan yang berbeda. Teks di foto Jokowi sebagai Presiden masa kini, Ganjar Pranowo masa depan, dan foto yang mirip Anies Baswedan dituliskan masa bodo.

Ruhut dalam unggahan fotonya memberikan keterangan, yang menyebutkan bahwa Presiden RI selanjutnya sangat menghormati kerja keras Jokowi seperti mendamaikan Ukraina dan Rusia.

Sedangkan, yang masa bodo merupakan pendukung kadrin yang hanya menghina usaha Jokowi.

“Beginilah wajah Presiden RI berikutnya, yg masa depan Pendukungnya yg sangat menghormati Kerja Keras Bpk Joko Widodo utk mendamaikan Ukraina dan Rusia,” cuitan Ruhut Sitompul di akun Twitter pribadinya yang dilansir Populis.id pada Senin (4/7/2022).

“Serta yg masa bodo pendukungnya kadrun yg ta’unya hanya menghina apa yg dilakukan Pak JOKOWI semua salah MERDEKA,” sambungnya.

Sumber: populis.

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close