KONTENISLAM.COM - Beredar kabar bahwa sebelum tewas dalam aksi polisi tembak polisi, Brigadir J sempat melakukan video call dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak.
Dalam video call tersebut, Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat menangis dan mengatakan kepada kekasihnya bahwa dirinya akan dihabisi.
Bahkan, dalam video call tersebut, Brigadir J dengan menangis mengatakan kepada kekasihnya bahwa dirinya akan dihabisi oleh tim lama.
Ketua Partai Ummat, Mustofa Nahra Wardaya, menanggapi perihal video call Brigadir J sebelum tewas tersebut.
Menurutnya misteri kematian Brigadir J aneh karena bahkan Brigadir J sendiri sudah mengetahui bahwa dirinya akan dihabisi.
“Kan aneh. Korban sendiri sudah tahu bahwa dirinya akan dihabisi,” tulis Mustofa Nahra di akun Twitter-nya pada Kamis (28/7).
Belum lama ini, tim forensik gabungan telah melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J sesuai permintaan pihak keluarga.
Kan aneh. Korban sendiri sudah tahu bahwa dirinya akan dihabisi. https://t.co/AfraLArNrx
— Mustofa Nahra Wardaya (@MNW_MNW_MNW) July 28, 2022
Hasil autopsi ulang tersebut dijanjikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan disampaikan ke publik selain disampaikan di persidangan.[wartaekonomi]