KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Eko Widodo menyerukan perlawanan terhadap oligarki karena telah menguasai negeri, dan Anies Baswedan menjadi salah satu korbannya.
Selain Gubernur DKI Anies Baswedan, tokoh yang menjadi tumbal oligarki yaitu Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IBHRS), Novel Baswedan, serta Gatot Nurmantyo.
IBHRS menyerukan revolusi akhlak namun malah dibenci, sedangkan eks penyedik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membasmi para koruptor tapi dipecat.
Selanjutnya adalah Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang melawan bangkitnya PKI tapi ia dicopot, dan Anies Baswedan sebagai Gubernur berprestasi namun malah dibenci.
"IBHRS seru revolusi akhlak, dicaci. Novel dkk basmi koruptor, dipecat. Gatot lawan PKI bangkit, dicopot. Anies Gubernur berprestasi, dibenci," ungkap Eko.
Terkait hal tersebut, Eko Widodo mengatakan bahwa semakin terlihat jelas bahwa Indonesia telah dikuasai oleh oligarki serta mafia hitam.
"Semakin jelas negeri sdh dikuasai oligarki & mafia hitam, LAWAN!" ujarnya yang dikutip dari Twitter @ekowboy2, Kamis (21/7).
Menanggapi hal ini, warganet menyerukan bahwa mereka adalah kelompok munafik, yang seharusnya memperbaiki etika sebelum melakukan perlawanan.
"Beresin akhlak sendiri dulu. Kelompok munafik," cuit akun Twitter @fey****.[wartaekonomi]