KONTENISLAM.COM - Kader PDI Perjuangan (PDIP), Gembong Warsono, mengkritik penanganan banjir di DKI Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan.
Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tersebut, Anies Baswedan hanya gagah dalam kata-katanya saja tapi lemah di pelaksanaannya.
Politisi Partai Demokrat, Andi Sinulingga, menanggapi pernyataan kader PDIP tersebut. Menurutnya, Gembong Warsono lupa seberapa parahnya banjir sebelum Anies menjabat.
Ia mencontohkan bahwa beberapa titik banjir parah yaitu di Bundaran HI, Monas, dan Istana yang ketika banjir baru surut beberapa hari setelahnya.
“Dia belagak lupa parahnya banjir sampe menggenangi bundaran HI, berhari2 baru surut banjirnya. Monas dan istanapun tergenang banjir,” ujar Andi Sinulingga di akun Twitter-nya pada Selasa (19/7).
Politisi partai besutan SBY ini menyinggung setidaknya Gembong Warsono berbicara menggunakan data mengingat posisinya yang merupakan wakil rakyat.
Ia juga menyarankan untuk mempertimbangkan titik-titik banjir warisan kepemimpinan Jokowi-Ahok apakah berkurang atau bertambah di kepemimpinan Anies Baswedan.
“Sebagai wakil rakyat setidaknya bicara pake data, berapa titik2 banjir warisan Jokowi-Ahok, bertambah atau berkurang ketika Anies jadi gubernur,” lanjut Andi Sinulingga. [wartaekonomi]
