Singgung Kasus Brigdir J, Ahli Soroti Satu Titik Soal Ferdy Sambo: Jarang Dibicarakan Orang, Yaitu..
KONTENISLAM.COM - Ahli hukum tata negara Refly Harun menyinggung mengenai kasus Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat, dan menyoroti tentang alibi Irjen Ferdy Sambo.
Tembak menembak yang terjadi antara Brigadir J dan Bharada E bertempat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Ada satu titik yang jarang dibicarakan orang, yaitu dimana Irjen Ferdy Sambo pada saat kejadian yang dikatakannya ada tembak menembak pada pukul 17.00 itu," bebernya.
Ferdy Sambo disebutkan tidak ada di lokasi kejadian saat terjadi baku tembak antara ajudannya, yang menyebabkan tewasnya Brigadir J.
"Yang menyebabkan kematian dari katakanlah Brigadir J, nah ini menarik soalnya cerita tentang tembak menembak itu dimana katanya Irjen Ferdy Sambo tidak ada di lokasi," ungkapnya.
Hal ini seolah menjadi alibi dari Sambo, sesuai versi yang pertama disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri Ahmad Ramdhan.
"Itu seolah-olah menjadi alibi bahwa yang bersangkutan tidak terlibat, itu versi yang paling tidak pertama kali dikatakan Kadiv Penum, Karo Penum ya."
"Jadi Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri Ahmad Ramadhan yang mengatakan bahwa terjadi tembak menembak karena mau melecehkan," pungkasnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Sabtu (23/7).[wartaekonomi]