Soal Kasus Brigadir J, Sumber di Kepolisian Sebut Ada Penganiayaan, Said Didu: Sangat Bahaya, Karena...

Soal Kasus Brigadir J, Sumber di Kepolisian Sebut Ada Penganiayaan, Said Didu: Sangat Bahaya, Karena... 

KONTENISLAM.COM - Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menyoroti mengenai kematian Brigadir J yang perlahan menemui titik terang, serta sumber kepolisian yang menyebutkan ada penganiayaan.

Mengutip dari Kumparan Plus, sejumlah barang bukti ditemukan di Tempat Kejadian Pekara (TKP) Brigadir J, salah satunya alat yang digunakan untuk memotong jarinya.

Ini bisa menjadi salah satu pertanda bahwa luka di jari Brigadir J tidak disebabkan peluru yang menembus badannya, namun karena cigar cutter.

Sekedar informasi, dalam tradisi Yakuza (Organisasi Mafia Jepang), potong jari dilakukan kepada anggota yang terbukti berkhianat atau melakukan pelanggaran.

Said Didu menyebutkan bahayanya jika ada lembaga yang sangat berkuasa dalam negeri karena tidak akan mudah untuk dikontrol, bahkan bisa sangat liar.

"Sangat bahaya jika ada lembaga yg sangat berkuasa di negeri ini krn akan tidak bisa dikontrol," ucapnya yang dikutip dari Twitter @msaid_didu, Selasa (19/7).

"Mereka pegang senjata dan bisa 'mengarahkan' palu sidang (penyidik), memiliki kewenangan (alasan subyektif) menangkap, menahan, 'mematikan' orang, apalagi klo sdh sbg penentu penguasa," tambahnya.

Sangat bahaya jika ada lembaga yg sangat berkuasa di negeri ini krn akan tidak bisa dikontrol.
Mereka pegang senjata dan bisa "mengarahkan" palu sidang (penyidik), memiliki kewenangan (alasan subyektif) menangkap, menahan, "mematikan" orang, apalagi klo sdh sbg penentu penguasa. https://t.co/KnkSeq8VjD
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) July 19, 2022

Hal ini diungkapkan Said karena unggahan Cipta Panca Laksana mengenai kematian anggota polisi yang terkesan sangat sadis serta tidak bisa dikontrol.

"Ngeri kalau polisi udah nga ada yang kontrol ya begini. Sesama polisi aja bisa sesadis itu. Jadi ingat film Queen of The South," ucap Cipta dalam akun Twitter @Panca66.

Ini Panca ungkapkan lantaran berita bahwa ada sumber di kepolisan yang mengatakan bahwa memang terjadi penganiayaan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

"Sumber di kepolisian menyebut bahwa memang terjadi penganiayaan terhadap Yosua. Menurutnya, sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi, termasuk alat yang digunakan untuk memotong jari Yosua," cuit akun Twitter @kumparan.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close