Utang PLN Tembus RP 500 T, KPK Dipertanyakan, Politikus: itu Hal yang Amat Berbeda, Karena? - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Utang PLN Tembus RP 500 T, KPK Dipertanyakan, Politikus: itu Hal yang Amat Berbeda, Karena?

 

KONTENISLAM.COM - Politikus Fedinand Hutahaean menyoroti mengenai pertanyaan Mustofa Nahra Wardaya tentang utang PLN yang tembus Rp500 triliun, dan menyenggol Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mustofa menyebutkan bahwa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tidak ada saingannya, tapi mengapa PLN bisa rugi Rp500 triliun, serta mempertanyakan kecurigaan KPK.

 

"Perusahaan nggak ada saingannya. Kok bisa rugi 500 T. KPK @KPK_RI enggak curiga?" ungkapnya dalam akun Twitter @MNW_MNW_MNW.


Menanggapi hal ini, Ferdinand menyoroti kata 'utang' dan 'rugi', dua hal ini sangat berbeda, seperti BPKB serta sertifikat yang tidak sama dengan istri.


"Mus, utang tidak sama dengan rugi. BPKB  dan Sertifikat tidak sama dengan istri. Itu hal yang amat berbeda," jelasnya yang dikutip dari Twitter @FerdinandHutah4, Kamis (21/7).


Utang bisa menghasilkan laba atau keuntungan, BPKB juga jika dikelola bisa menghasilkan profit, namun istri tidak bisa dijaminkan ke bank untuk utang.


"Utang bisa menghasilkan laba, BPKB bisa menghasilkan utang yg bila dikelola jd untung. Tp istri tak bisa dijaminkan ke bank utk utang," ungkapnya.


Warganet juga menanggapi hal tersebut, serta menyindir PLN yang merupakan perusahaan maju tapi tidak toleransi dengan penggunanya.


"Ngomong utang. Katanya perusahaan maju. Telat bayar langsung putusin sambungan. Orang bodoh juga paham. Kalau dagang habis terjual pasti untng, bukan rugi,"


"Ngomong istri. Istri bisa jamin kamu masuk surga atau neraka, terkandung kamu mendidiknya," ucap akun Twitter @Jay****.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close