Viral Murid SD di Mamasa Mengadu ke Jokowi karena Gurunya Jarang ke Sekolah

Viral Murid SD di Mamasa Mengadu ke Jokowi karena Gurunya Jarang ke Sekolah 

KONTENISLAM.COM - Murid Sekolah Dasar (SD) 010 Saluang di Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) mengadu ke Presiden Joko Widodo karena gurunya jarang ke sekolah dan datang mengajar.

Pengaduan itu dilakukan murid SD tersebut dengan menulis di secarik kertas dan viral di media sosial.

"Pak Presiden Jokowi kami jarang sekolah karena bapak guru jarang datang ke sekolah. #Mamasa," tulis murid SD di sekolah tersebut seperti dilihat SulbarKini, Selasa (12/7/2022).

"Kami membutuhkan pendidikan yang layak. #Kami membutuhkan guru yang selalu datang ke sekolah #Mamasa #Presiden," bunyi pengaduan murid SD 010 Saluang yang lain.

Achmad Faisal, warga setempat mengatakan bangunan SD tersebut sudah permanen dan justru gurunya yang disebutkan malas datang ke sekolah.

Dia menyebutkan, ada 4 orang yang berstatus PNS di SD 010 Saluang, satu di antaranya kepala sekolah.

Selain itu, 3 orang berstatus guru bantu yang mendapatkan honor Rp 100 ribu per bulan dan pembayaran dalam 3 kali sebulan.

"Ini sudah berlangsung lama, guru PNS-nya jarang datang. Biasa dalam satu minggu yang datang hanya guru sukarela saja," kata Achmad.

Dia bilang akses jalan menuju SD 010 Saluang bisa diakses dengan menggunakan sepeda motor.

"Memang agak rusak jalannya, tapi bisa dilalui menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Kepala Sekolah SD 010 Saluang, Amran, mengatakan bahwa yang menjadi kendala menuju sekolahnya karena akses jalan yang licin dan berlumpur saat hujan serta melewati tebing.

"Itu kendalanya jalanan ke sana. Nah, rata-rata guru yang mengajar tinggalnya di Mambi, satu jam perjalanan kalau ke sekolah tersebut," kata Amran saat dikonfirmasi.

Dia berdalih, unggahan murid SD 010 Saluang yang viral di media sosial saat masih libur sekolah.

"Sesuai penyampaian bapak KCD Kecamatan Mambi, nanti tanggal 18 Juli baru masuk sekolah. Tapi yang mengherankan di Mamasa siswa sudah sekolah, sementara kalender pendidikan nasional nanti tanggal 18 Juli baru masuk sekolah," pungkasnya. [kumparan]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close