KONTENISLAM.COM - Belum lama ini Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, tegas menyatakan tak perlu ada Pemilu jika hanya berujung pada perpecahan bangsa.
Pernyataan tersebut dilontarkan Surya Paloh saat memberikan pidato di Universitas Brawijaya Malang, saat dirinya menerima gelar doctor honoris causa atau doktor kehormatan.
Ketua umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menanggapi pernyataan Surya Paloh tersebut. Menurutnya, pernyataan tersebut muncul karena adanya perbedaan pendapat antar generasi.
Fahri Hamzah mengaku dirinya termasuk generasi reformasi yang tentu memiliki perbedaan cara berpikir akibat modernisasi.
“Kita ini kan kadang-kadang berteori sebagai generasi baru, generasi reformasi, teori-teori yang modern, yang baru, yang futuristik,” ujar Fahri Hamzah di kanal YouTube Total Politik pada Kamis (28/7).
Perbedaan generasi tersebut membuat munculnya rasa canggung ketika ada elit partai generasi lama yang menyuarakan kepentingan umum.
“Maka pernyataan-pernyataan elit yang ingin mewakili yang ingin mengambil klaim terhadap republik, kepentingan umum, itu terasa aneh di kita,” jelas Fahri Hamzah.
Ketua Partai Gelora ini mengaku tidak sependapat dengan Surya Paloh karena menurutnya Pemilu justru merupakan mekanisme untuk memperbaiki perpecahan.[wartaekonomi]
