Waduh.. Kompolnas Blak-Blakan Soal Momen Haru Kapolda dan Irjen Ferdy Sambo, Denny Siregar: Kompolnas Gak Pernah Punya Temen Ya?

 

KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti tanggapan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) soal pertemuan haru antara Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan Irjen Ferdy Sambo.


Hal tersebut ditanggapi Denny Siregar melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Denny Siregar menyebutkan bahwa tanggapan dari Kompolnas seakan aneh.

 

Denny Siregar menuturkan bahwa momen haru keduanya itu sangat diwajarkan lantaran sebagai bentuk memberikan dukungan.


"Lah ini aneh. Masak seorang teman gak boleh kasih dukungan moril ke temannya?," ucap Denny Siregar melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Kamis (21/7).


Lanjut, Denny Siregar juga mengungkapkan bahwa kebanyakan orang pasti akan melakukan hal yang sama jika salah satu temannya sedang tertimpa masalah.


"Gua juga ketika teman ada masalah pasti begini. Masalah hukum, itu beda lagi. Thats what friends are for.. Apa @kompolnas_ri ga pernah punya teman ya?," imbuh Denny Siregar.


Selain itu, sebelumnya Denny Siregar juga menuturkan bahwa pada pertemuan haru tersebut seakan menjelaskan bahwa Ferdy Sambo tengah merasakan ujian terberat.


"Ujian seorang laki-laki adalah ketika dia kehilangan segalanya," ucap Denny Siregar melalui akun Instagram pribadi miliknya.


Sementara itu, dari pemberitaan yang disertakan Denny Siregar, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menanggapi momen haru tersebut. Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menilai pelukan itu bentuk pertemanan.


"Ya itu kan pertemanan, urusan berdua pertemanan," kata Benny Mamoto.


Kemudian, Benny Mamoto menilai tak ada yang salah dari pelukan kedua jenderal polisi tersebut. Menurutnya, tindakan itu menjadi masalah karena disebarluaskan dan menjadi viral di media sosial.


"Bukan (sesuatu yang salah) tapi karena diekspos jadi masalah," ujarnya.


Terlepas dari itu, Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menyindir tindakan kedua jenderal polisi tersebut. Ia menilai tingkah yang dilakukan Irjen Fadil Imran dan Irjen Ferdy Sambo layaknya kartun Teletubbies.

 

Ia memandang kedekatan keduanya berpotensi membuat penyidikan kasus kematian Brigadir J tak akan objektif.


"Karena kita lihat itu bahwa Kadiv Propam main teletubies dengan Kapolda Metro Jaya itu peluk-pelukan sambil nangis-nangisan, jadi kami ragukan juga objektivitasnya," pungkas Kamaruddin Simanjuntak.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close