91 Persen Publik Tidak Yakin dengan Komnas HAM, Refly Harun: Itu Tidak Bisa Diprotes!

91 Persen Publik Tidak Yakin dengan Komnas HAM, Refly Harun: Itu Tidak Bisa Diprotes! 

KONTENISLAM.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun membuat jajak pendapat atau polling di akun YouTube pribadi miliknya terhadap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berkaitan dengan peristiwa polisi tembak polisi.

Hal itu seperti yang diungkapkan Refly Harun melalui akun YouTube pribadi miliknya. Dalam videonya itu, Refly Harun kerap membeberkan hasil dari perolehan suara yang telah dipilih oleh para pengguna YouTube.

Refly Harun menyebutkan bahwa polling tersebut di-vote oleh sebanyak 25 ribu pengguna YouTube.

"Sekali lagi coba kita tengok ya berapa kepercayaan terhadap Komnas HAM yang terakhir. Walaupun angkanya tidak akan bergerak signifikan, karena tadi sudah saya bacakan dan ketidakpercayaan terhadap Komnas HAM itu dengan kurang lebih 25.000 ribu vote itu mencapai 91 persen," ungkap Refly Harun melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Rabu (3/8).

Refly Harun menjelaskan bahwa memang polling tersebut tidak dijadikan patokan. Namun, dari polling tersebut menunjukkan antusias dari publik terhadap peristiwa tersebut agar cepat terkuak.

"Jadi memang very very signifikan. Bukan hal yang mudah juga untuk diperbaiki kalau kesenjangannya terlalu lebar. Walaupun ini sekedar polling, ini kan memperhatikan paling tidak mood masyarakat ke arah mana," ujar Refly Harun.

"Polling seperti ini kan juga tidak di drive, tidak juga diarahkan mereka membuat atau berpendapat sesuai dengan keinginannya sendiri," tambah Refly Harun.

Refly Harun pun menegaskan bahwa polling tersebut memang sudah otomatis dikalkulasikan oleh mesin.

"Dan dalam mesin ini pun tidak bisa saya rekayasa juga ya dia dengan ada dengan sendirinya jawaban-jawaban itu dan kita hanya menerima. Tidak bisa kita protes," ucap Refly Harun.

"Apakah Anda yakin Komnas HAM angkanya ya 25 ribu (vote). Kayaknya sudah lock ya 25 ribu (vote). Kemudian yang sangat tidak yakin dan tidak yakin itu 91 persen. Jadi tidak yakin 60 persen, sangat tidak yakin 31 persen. Kemudian yang sangat yakin 4 persen dan yakin 5 persen. Jadi kalau disatukan yang percaya kira-kira 9 persen yang tidak percaya 91 persen," lanjut Refly Harun.

Sementara itu, terkait peristiwa polisi tembak polisi yang sangat menjadi pembicaraan hangat di media sosial serta terselipnya banyak teka teki di dalamnya, Refly Harun senantiasa berharap bahwa adanya kebenaran yang terungkap.

"Memang berat ya tapi kita tunggulah apa yang dikatakan sebagai sebuah kerangka yang makin jelas dan makin signifikan itu agar kemudian dalam jangka waktu 1 atau 2 hari kedepan, sudah bisa mendengar siapa yang akan dijadikan tersangka. Sebagai an entry point menguak kasus ini lebih lanjut," pungkasnya.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close