Anak Kos Siap-Siap Nangis, Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat dalam Waktu Dekat
KONTENISLAM.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan bahwa harga mie instan akan naik 3 kali lipat dalam waktu dekat.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan kenaikan harga mie instan disebabkan akibat dari perang antara Rusia-Ukraina.
Mentan menjelaskan saat ini pasokan gandum Ukraina, bahan baku membuat mie instan, mengalami penurunan.
Saat ini, kata Mentan terdapat kurang lebih 180 juta ton gandung di Ukraina yang tidak bisa disalurkan ke berbagai negara.
Baca Juga: Cuaca Panas Diperkirakan Berlangsung hingga September, Waspada Ancaman Penyakit dan Kekeringan
"Besok harganya (mie instan) harganya 3 kali lipat. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," kata Syahrul Yasin Limpo, dikutip dari kanal YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan.
Meski begitu, Syahrul mengatakan ketersediaan gandum dunia sebetulnya ada. Akan tetapi harganya menjadi mahal.
"Ada gandumnya, tapi harganya mahal banget," kata Syahrul.
Sementara itu, Indonesia menjadi negara yang rajin mengimpor gandum. Sehingga ketika harga gandum naik, Mentan tidak setuju untuk membelinya.
"Kalau saja jelas tidak setuju, apapun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu," katanya.
Mentan juga mengatakan bahwa tantangan ini tidaklah kecil. Sehingga meminta semuanya untuk saling bekerja sama.
Selain gandum, Ukraina dan Rusia merupakan pesako pupuk terbesar dunia.
Karena konflik yang terjadi, harga pupuk dunia ikut naik menjadi 3 sampai 5 kali lipat.*** [pikiran-rakyat]