KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menyoroti pernyataan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS yang menyebutkan Anies Baswedan akan dipanggil KPK terkait Formula E.
Dalam penyelenggaraan Formula E diduga ada tindakan korupsi, sehingga kemungkinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Anies Baswedan.
"Kemungkinan dalam waktu dekat Anies akan dipanggil oleh KPK agar segera menentukan status kasus dugaan penyelenggaraan Formula E dan juga status Anies Baswedan."
"Karena KPK saat ini butuh momentum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat yang sudah berkurang," jelas Fernando yang dikutip dari tagar.id.
Menanggapi hal ini, Chusnul menyebutkan bahwa jika memang diperlukan tindakan untuk dugaan korupsi Formula E, KPK memang harus segera memeriksa Anies Baswedan.
Jika memang mengharuskan maka Kejaksaan RI juga perlu untuk terlibat, kalau Gubernur DKI Jakarta memang bersih seharusnya tidak perlu khawatir terkait kasus ini.
"Setuju, kalo memang diperlukan segera periksa drpd jalan ditempat, kalo memang bersih Anies ga usah takut dan buzzernya ga usah ngamuk2. @KejaksaanRI kalo perlu dilibatkan," ucapnya yang dikutip dari Twitter @ChusnulCh_, Minggu (14/8).
Setuju, kalo memang diperlukan segera periksa drpd jalan ditempat, kalo memang bersih Anies ga usah takut dan buzzernya ga usah ngamuk2.@KejaksaanRI kalo perlu dilibatkan.????
Pengamat Yakin @KPK_RI Akan Periksa Gubernur DKI Terkait Formula E Sblm Lengser.https://t.co/0MLZBdM5DJ
— IG chchotimah (@ChusnulCh__) August 13, 2022
Namun, KPK disebut tidak akan berani memeriksa Anies Baswedan terkait kasus Formula E sebelum masa jabatannya lengser pada Oktober mendatang.
"Rakyat Yakin @KPK_RI TIDAK Akan BERANI Periksa Gubernur DKI Terkait Formula E Sebelum Lengser," cuit akun Twitter @isti****.[wartaekonomi]
