Bahkan Sampai Bikin Jokowi Malas Tegur Lagi, Pakar Hukum Soal Polri Usut Kasus Yoshua: Presidennya Tidak Berwibawa Atau…

Bahkan Sampai Bikin Jokowi Malas Tegur Lagi, Pakar Hukum Soal Polri Usut Kasus Yoshua: Presidennya Tidak Berwibawa Atau…

KONTENISLAM.COM - Pakar hukum pidana, T. Nasrullah, menyinggung soal teguran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo langsung mendapat perhatian presiden.

 

Bahkan, presiden sampai meminta agar kasus tersebut diusut setuntas-tuntasnya hingga tiga kali dan belakangan presiden enggan mengomentari kasus tersebut lagi.


Nasrullah menyinggung ada dua kemungkinan terkait belum tuntasnya Polri mengusut kasus pembunuhan Brigadir J meski sudah diingatkan sampai tiga kali.


“Kalau sudah diingatkan oleh presiden sampai tiga kali ternyata penyidikan atau proses pengungkapan kasus ini tidak berjalan sebagaimana yang sebenar-benarnya maka ada dua kemungkinan,” ujarnya di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan pada Senin (15/8).


Ia menyebutkan bahwa kemungkinan yang pertama yaitu presiden tidak berwibawa dan yang kedua yaitu aparat hukumnya membangkang.


“Presidennya tidak berwibawa atau aparat penegak hukum di bawahnya melakukan pembangkangan terhadap perintah presiden,” ujar Nasrullah.


Dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, polisi telah menetapkan 4 tersangka yaitu Bharada E, Brigadir RR, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close