KONTENISLAM.COM - Pengacara keluarga almarhum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak blak-blakan bongkar motif Irjen Ferdy Sambo habisi nyawa ajudan istrinya, Putri Candrawathi, karena ketahuan main dengan si cantik.
Kamaruddin Simanjuntak secara terang-terangan mengatakan motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena dendam, perselingkuhannya dengan si cantik dibongkar ajudan istrinya.
Dalam acara HOTROOM yang dipandu Hotman Paris itu, Kamaruddin Simanjuntak beberkan alasan dendam Ferdy Sambo, jadi motif utama Brigadir J ditembak mati.
"Ini adalah dendam daripada pelaku kepada almarhum," kata Kamaruddin Simanjuntak di acara HOTROOM, Rabu 10 Agustus 2022.
Di acara yang dipandu Hotman Paris itu, Kamaruddin Simanjuntak secara terang-terangan membongkar alasan, dengan motif dendam Ferdy Sambo menembak mati Brigadir J.
"Dendamnya itu begini, jadi pada tanggal 1 Juni ada pengancaman," kata Kamarudin Simanjuntak.
"Sampai anak klien saya, almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat itu mengadu kepada kekasih, menangis-nangis," lanjutnya.
"Meminta perpisahan, meminta maaf, dan meminta supaya dicarikan pria lain untuk menikah dia (kekasih) karena dia (Brigadid J) akan dibantai," terang Kamaruddin Simanjuntak.
Brigadir J menelepon kekasih dan menangis kata Kamaruddin Simanjuntak karena tahu dirinya akan dibunuh.
"Dia perpisahan kepada kekasihnya bahwa dia akan dibunuh, karena ada orang yang mau bunuh dia, yaitu skuad lama," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak menuturkan, penyebab dari pembunuhan Brigadir J seperti yang sudah banyak beredar, yaitu perselingkuhan Ferdy Sambo dengan si cantik.
"Kemudian ada dugaan yang disebut tadi, yang diduga pelakunya adalah si bapak. Dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik-cantik itu," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak dengan terang menyebutkan, Ferdy Sambo tidak pulang rumah karena pergi me tempat si cantik.
"Kemudian si ibu menanya kepada anaknya atau yang sudah dianggap anaknya, kepada almarhum 'Bapak kemana, kenapa tidak pulang' dan seterusnya," lanjutnya.
"Diduga almarhum memberitahu 'Bapak pergi ke sana makanya tidak pulang', disebutkanlah satu tempat dengan si cantik ini," terang Kamarudin Simanjuntak.
Keterangan tersebutlah yang diduga menjadi alasan Irjen Ferdy Sambo marah, dan menyebabkan ribut dengan Putri Candrawathi istrinya, di Magelang.
"Maka ketika mereka berangkat tanggal 2 bersama-sama ke Magelang, di Magelang itu diduga ada peristiwa pertengkaran antara si bapak dan si ibu, sehingga terjadilah nangis-nangis itu di sana," sambung Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjutak menambahkan, dari keributan yang terjadi di Magelang antara Ferdy Sambo dan ibu Putri Candrawathi itu, si ibu pun sakit.
"Kemudian, akibatnya ada lagi ancaman kepada si dia tapi daripada ajudan, gara-gara almarhum ini ibu jadi sakit," pungkas Kamarudin Simanjuntak, Sabtu 13 Agustus 2022.
Itulah informasi terkini tentang motif pembunuhan yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo atas tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua, pada Jumat 8 Juli 2022.
Sumber: TerasGorontalo
