KONTENISLAM.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir sejumlah akses layanan luar negeri seperti Paypal, Steam, dan sebagainya.
Warganet terutama yang kerap kali menggunakan layanan tersebut pun uring-uringan, bahkan tak sedikit pula yang menyetujui jika Kominfo diblokir saja.
Seorang warganet mengaitkan pemblokiran oleh Kominfo dengan hal yang berbau politik, yaitu terkait suara partai oposisi di tengah keputusan pemblokiran tersebut.
Akun @SoundOfY*** membuat cuitan yang menyarankan agar partai oposisi membuat kebijakan alternatif terkait pemblokiran ini guna mendapat suara dalam Pemilu mendatang.
Kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, menanggapi cuitan tersebut dengan mengatakan bahwa ia sudah mengingatkan pada 2019 untuk ganti presiden.
“Yang bego ya loe. Udah diingatin 2019 ganti presiden loe tetap kekeuh dukung Jokowi, hahahaha,” tulis Cipta Panca di akun Twitter-nya pada Selasa (2/8).
Adapun platform dan aplikasi yang diblokir yaitu Paypal, Steam, Dota, CS Go, Yahoo, Origin.com, dan Epic Games.
Pemblokiran dilakukan karena platform dan aplikasi tersebut belum mendaftar ke Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).[wartaekonomi]