KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar, menanggapi soal Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang memblokir sejumlah situs baru-baru ini.
Pemblokiran sejumlah situs seperti Steam hingga Paypal tentu menimbulkan reaksi keras utamanya dari para pekerja lepas atau freelancer.
Di saat banyak orang uring-uringan karena pemblokiran tersebut, Denny Siregar justru meyakini bahwa beberapa aplikasi yang diblokir akan kembali.
“Gua sih biasa aja ma @kemkominfo.Paling juga bbrp aplikasi yang di blok balik lagi. Mrk akan daftar kok,” tulis Denny di akun Twitter-nya pada Senin (1/8).
Denny beralasan bahwa situs-situs asing tersebut tetap membutuhkan Indonesia sebagai pangsa pasar mereka mengingat Indonesia merupakan peringkat 6 jumlah pengguna internet terbanyak di dunia.
“Indonesia itu pasar besar. Negara no 6 pengguna internet terbanyak dunia. @kemkominfo lagi tunjukkan taringnya spy aplikasi luar taat aturan,” ujar Denny.
Warganet pun bereaksi atas cuitan Denny. Kebanyakan tidak setuju dengan aksi pemblokiran oleh Kominfo dan menyoroti Buzzer yang baru bersuara.
Akun @alvinsuga*** menuliskan, “Akhirnya buzzer pro pemerintah brusaha nanggepin. Baru di briefing kali ya semalem. Skali2 bkin mereka pusing, lah rakyat yg nyari duit disana juga pusing, lawak bener nih org. Taat aturan? Ud berkali2 kominfo ngelawak tentang kebocoran data, siapa yg percaya sama kebijakan mreka.”
Akun @Tito55660*** menuliskan, “kamu dan kominfo 11,12 untuk apa aku dengerin curhatanmu.”[wartaekonomi]
