Sebelumnya, Luhut sempat mengaku jengkel pada orang Indonesia yang menjelekkan negaranya sendiri, hal ini terkait dengan ekonomi tanah air.
Luhut menyinggung bahwa berdasarkan data, Indonesia sudah membuktikan posisinya serta telah diakui investor pasar, sehingga tidak kekuarangan investor.
Sementara itu, Menko Marves tersebut pernah mengatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia tidak siap bersaing dengan Tenaga Kerja Asing (TKA).
"Kesamaan Luhut dan Jokowi, tidak segan2 bahkan sering mengeritik diri sendiri," ungkap Lukman yang dikutip dari Twitter @hipohan, Jumat (26/8).
Sedangkan Jokowi mengatakan bahwa sangat bodoh jika Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) digunakan untuk membeli barang impor.
Presiden menegaskan bahwa penggunaan APBN atau APBD yang dikumpulkan dari pajak masyarakat, PNBP, serta royalti harus dipakai untuk membeli produk lokal.
Namun, saat berkemah di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur pada Senin (14/3), Jokowi menggunakan beberapa fasilatas penunjang.
Fasilitas tersebut antara lain adalah kamar mandi dengan shower serta tenda yang digunakan bermalam merupakan barang buatan Prancis.
[wartaekonomi]