KONTENISLAM.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti grafik kekuasaan gelap mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang kini tengah beredar di media sosial.
Grafik kekuasaan Ferdy Sambo diunggah akun Twitter @opposite090192 dengan judul 'Kaisar Sambo dan Konsorium Judi Online 303', berisi mengenai aliran setoran dana serta bekingannya.
Banyak nama yang tercantum dalam peta kekasiran Ferdy Sambo, salah satunya adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang disebut sudah terlibat sejak berdinas di Polda Kepri.
"Kita tunggu Jenderal Sigit mengklarifikasi apa yang beredar di situ, kalau enggak itu berbahaya betul. Banyak nama di situ ditaruh dalam peta yang seolah-olah dibuat untuk meminta perhatian publik yang lebih besar," ungkap Rocky.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus melakukan klarifikasi terkait dengan beredarnya grafik tersebut, sehingga akan diketahui dengan jelas kebenarannya.
"Tetapi klarifikasi tetap diperlukan, karena itu kita melihat darimana peta itu, apakah memang peta itu pernah ada atau sekarang setelah sambo mulai melemah pengaruhnya," ucap Rocky yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (18/8).
Peta tersebut muncul saat pengaruh Ferdy Sambo melemah setelah terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J, karena baru beredar sekarang.
"Lalu peta itu dimunculkan, kan itu intinya, jadi dua hal mesti dipisahkan disitu, ada kriminalnya Sambo dan ada posisi Sambo dalam konstelasi yang digambarkan dalam grafik, itu yang musti diclearkan," pungkasnya.[wartaekonomi]
