Harga BBM Pertalite Bakal Naik, Politisi Demokrat: Seharusnya Gaji Pak Jokowi dan Menterinya Dipotong, Jangan Rakyat Mulu yang Disiksa
KONTENISLAM.COM - Deputi Strategi dan kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A Harahap menyoroti isu soal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite yang bakal segera naik minggu depan.
Menurut Yan Harahap, seharusnya gaji dan tunjangan pejabat negara dipotong untuk subsidi rakyat, bukan malah rakyat yang harus menanggung derita.
Hal itu disampaikan Yan Harahap lewat akun Twitter pribadinya, pada Sabtu 20 Agustus 2022.
"BBM naik lagi? Lagi2 rakyat yg hrs menanggung derita. Seharusnya anggaran belanja lain & proyek2 ambisius yg dipotong anggarannya dialihkan utk subsidi rakyat. Atau gaji & tunjangan pak @jokowi & menteri2nya lah yg dipotong. Jgn rakyat melulu yg ‘disiksa’," ujar Yan Harahap.
BBM naik lagi?
Lagi2 rakyat yg hrs menanggung derita. Seharusnya anggaran belanja lain & proyek2 ambisius yg dipotong anggarannya dialihkan utk subsidi rakyat. Atau gaji & tunjangan pak @jokowi & menteri2nya lah yg dipotong. Jgn rakyat melulu yg ‘disiksa’https://t.co/ZvQfGGCctw
— Yan A. Harahap (???? ???? ????) (@YanHarahap) August 20, 2022
Sebelumnya, presiden Joko Widodo dikabarkan akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat. Pasalnya, subsidi yang dikeluarkan pemerintah melalui APBN telah membebankan negara.
Hal tersebut, disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin yang disiarkan virtual, Jumat (19/8/2022).
Luhut menilai harga BBM di Indonesia merupakan yang termurah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai alternatif untuk menghadapi hal itu. Masyarakat, kata dia, bisa beralih dari kendaraan berbasis BBM ke kendaraan listrik.[wartaekonomi]