Heboh Judi Online Tak Diblokir Kominfo, Pengamat: yang Fasilitasi Kejatahan Itu Namanya...

Heboh Judi Online Tak Diblokir Kominfo, Pengamat: yang Fasilitasi Kejatahan Itu Namanya...


KONTENISLAM.COM - 
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) panen kritik dan hujatan publik usai memblokir berbagai platform kenamaan yang banyak digunakan masyarakat seperti PayPal, GitHub, hingga Steam.

Pemblokiran ini dilakukan lantaran platform-platform tersebut belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

 

Namun, uniknya, ada beberapa platform judi online yang justru mendapatkan izin PSE oleh Kominfo, seperti Topfun Domino Qiu Qiu, MVP Domino, Pop Poker, Pop Gaple, Ludo Dream, Higgs Domino Island dan masih banyak lagi.


Menanggapi hal itu, pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengatakan, jika platform judi online tidak diblokir, sama saja Kominfo memfasilitasi pelaku kejahatan.


"Artinya Kemenkominfo adalah pelaku kejahatan karena memfasilitasi tindak kejahatan. Judi adalah kejahatan!," kata Gigin di akun Twitter pribadinya, Senin (1/8/2022).


Ia pun meminta Kominfo untuk menjelaskan dugaan memfasilitasi platform judi online tersebut. Sebab menurutnya, memfasilitasi judi adalah perbuatan melanggar hukum.


"Saya harap Kemenkominfo perlu menjawab kenapa judi online dibiarkan hidup hanya karena dianggap permainan biasa? Setahu saya judi melanggar hukum. Maka siapa pun yang mengetahui dan tidak melaporkan apalagi memfasilitasi adalah pelaku kejahatan," tegasnya.

 

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani membantah bahwa pihaknya memfasilitasi judi online. Menurutnya, yang disebut sebagai judi online yang terdaftar PSE hanyalah permainan kartu biasa, yang tidak menggunakan uang.

 

Ia pun mengaku sudah mengunduh game tersebut guna memastikan langsung setelah banyak pemberitaan soal situs judi lolos daftar PSE.


"Kami sudah cek bahwa itu permainan kartu domino. Jadi itu permainan bukan judi. Silakan didownload, itu kita bisa bermain tanpa menggunakan uang kalo kita piawai menggunakannya,” jelasnya.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close