Koar-koar Kasus Ferdy Sambo, Mahfud MD Disebut Tak Punya Peran Besar: Yang Kerja Siapa yang Berisik Siapa...

Koar-koar Kasus Ferdy Sambo, Mahfud MD Disebut Tak Punya Peran Besar: Yang Kerja Siapa yang Berisik Siapa... 

KONTENISLAM.COM - Politisi Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD sama sekali tak memiliki peran dalam mengungkap kasus penembakan Brigadir J.

”Kalau mau jujur, peran Mahfud sama sekali tidak ada. Yang mendorong Presiden, bukan Mahfud. Yang diperintah Presiden adalah Kapolri, bukan Mahfud. Yang membongkar juga polisi, bukan Mahfud,” tulisnya melalui akun sosial medianya, Jumat, (19/8/2022).

Baca Juga: Senjata Yoshua Jadi Alibi Ferdy Sambo, Pakar Soroti Hal Luput Perhatian: Sampai Sekarang Sepertinya Tidak...

Ia menyebut bahwa Mahfud MD hanya bicara tapi tak melakukan apa-apa.

“Anehnya ada yg framing seolah-olah Mahfud berperan. Yang kerja siapa yang berisik siapa,” imbuhnya.

Sebelumnya, dia juga mengkritik pernyataan Mahfud MD yang menyoroti DPR RI seolah diam dengan kasus tewasnya Brigadir J.

“Dari awal gue bilang Mahfud MD berlebihan, bicara sudah melampaui kewenangannya, malah hanya membuat gaduh, sudah terlalu jauh. Apakah ada kepentingan pribadi disini? Entahlah,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya Mahfud MD berbicara blak-blakan mengenai kasus yang menjerat Irjen Ferdy Sambo.

Mahfud MD menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat marah dengan adanya kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Mahfud MD juga menyinggung adanya kelompok Ferdy Sambo atau yang disebutnya sebagai kerajaan Sambo dalam internal Polri.

Bahkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu membongkar sosok mantan Kadiv Propam itu ditakuti di kalangan internal Polri.

Hal ini dikatakan Mahfud MD kepada mantan anggota DPR, Akbar Faizal dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored sebagaimana dikutip, Kamis (18/8/2022).

Dalam wawancara tersebut, Mahfud MD juga menilai drama pelecehan seksual yang dikarang dan disampaikan tersangka sebagai hal menjijikkan.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close