KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Yuari Prayanto atau yang akrab disapa Mazdjo Pray menyinggung mengenai kebijakan Rumah Sehat yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Basweda nmelakukan penejenamaan (branding) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta (RSUJ) pada Rabu (3/8/2022).
Mazdji Pray menyindir kebijakan Anies Baswedan ini, dan menyebutkan bahwa setelah mengganti nama Rumah Sakit dengan Rumah Sehat, dia akan mengganti nama kuburan.
"DIDUGA, ANIES AKAN MENGGANTI NAMA 'KUBURAN' MENJADI: BASECAMP JASAD," ucap Yuari Prayanto yang dikutip dari Twitter @MazdjoPray, Jumat (5/8).
Menanggapi hal ini, warganet dengan akun Twitter @Ampund***** menyebutkan mengenai kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang bantuan miskin.
Jokowi merubah bantuan miskin menjadi bantuan sejahtera, dan alasan menanamkan mindset, ini seperti gagasan Anies Baswedan mengenai Rumah Sehat.
"jgn lupa pemerintahan Jokowi thn 2017 merubah bantuan miskin menjadi sejahtera.alasannya sama menanamkan mindset jg. tanggapin ini bong jgn mingkem," ujarnya.
Jokowi menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun dengan program miskin, akhirnya masyarakat tersebut terbiasa dengan pemikiran itu, sehingga mindsetnya harus diubah dengan kata sejahtera.
Sementara itu, kebijakan Anies ini tidak melanggar undang-undang, karena sudah dikonsultasikan dengan menteri, dan rumah sehat hanya menrupakan branding.
"Yg dilakukan anies jg tidak melanggar undang2.sblmnya dia sudah brkonsultasi dgn menteri. rumah sehat jakarta hanya branding."
"Misalnya byk rumah sakit yg gak pakek kata rumah sakit contoh ciputra hospital,murni teguh memorial hospital dll. kata hospital g ada didlm UU," pungkasnya.
jgn lupa pemerintahan Jokowi thn 2017 merubah bantuan miskin menjadi sejahtera.alasannya sama menanamkan mindset jg.
tanggapin ini bong jgn mingkem. pic.twitter.com/yzmfKcqVKy
— Altcoin Daily????????????????????????????????????? (@Ampundj90813724) August 4, 2022
